KARAWANG, ReALITA Online — Diperkirakan 250 warga Dusun Rumambe I dan Sumambe II, Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat (26/11/2010), dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit karena setelah mencium gas mengalami gejala keracunan. Gas diduga berasal dari instalasi yang bocor PT Timuraya Tunggal (PT. TT).
Peristiwa terjadi sekitar pukul 07.00. Ny Cantie warga Rumambe II mengaku mencium bau yang menyengat di sekitar rumahnya sekitar pukul 5.30 WIB. Keluarga dan tetangganya pun mengaku mencium bau yana sama dan menyengat.
"Saat saya membuka warung, terasa bau sekali sampai menyengat terasa pusing. Kemungkinan bau itu berasal dari cerobong pabrik yang berada didekat rumah," tutur Cantie.
Sementara Iming (57) mengatakan, aroma yang menyengat itu seperti bau pestisida yang biasa digunakan petani. Setelah menghirupnya, kemudian merasakan kepala pusing, mual, dan sesak napas.
Tida lama kemudian, sejumlah aparat dari Pemerintah Desa Anggadita mengajak warga untuk meninggalkan rumahnya masing-masing guna memeriksa kesehatannya di Puskesmas terdekat. Akhirnya, kondisi itu mengakibatkan Puskesmas Anggadita dipenuhi warga.
Selain ke Puskesmas Anggadita, warga dilarikan ke Puskesmas Klari, Rumah Sakit Bayukarta dan RS Dewi Sri. Hingga Jumat siang, jumlah warga yang mengalami keracunan dilaporkan sekitar 250 orang.
Kepala Puskesmas Anggadita, Ahmad Nurdin mengatakan, korban mayoritas rawat jalan stelah diberi obat penghilang mual, pusing, dan sesak napas. Sebagian lainnya, dirujuk ke rumah sakit karena kondisinya dinilai perlu perawatan lanjut.
Sementara pihak perusahaan, Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian, Badan Lingkungan Hidup, dan Kepolisian Resor Karawang masih berupaya mengidentifikasi penyebab kejadian. esi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar