Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Rabu, 01 Desember 2010

Cicil 3000 Dokumen, WikiLeaks Janji Umbar Agen-agen CIA di Indonesia

JAKARTA, ReALITA Online — WikiLeaks merilis data rahasia dari Indonesia yang masuk melalui kawat-kawat diplomatik ke negara Amerika Serikat. Disebutkan bahwa ada operasi intelijen dari Kopassus untuk membungkam para tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM). Yang mengerikan, data yang dirilis WikiLeaks itu baru pembukaannya.

Masih ada ribuan dokumen rahasia milik Indonesia yang akan diungkap WikiLeaks selama periode tahun 2010-2014. Dokumen-dokumen itu memuat operasi-operasi militer dan intelijen Indonesia di beberapa daerah konflik seperti Papua, Aceh, dan Maluku yang melibatkan agen-agen AS di Indonesia.

Hal itu dikatakan pengamat intelijen, Dynno Cressbon, saat dihubungi Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Rabu, 1/12).

"Jadi kelompok WikiLeaks ini banyak jaringannya, mereka punya komunitas di luar mereka. Mereka memiliki dokumen AS yang lakukan operasi intelijen di Papua, Aceh, Maluku dan sejumlah daerah konflik, kebanyakan di tahun 60-an. Tapi, WikiLeaks itu punya yang terbaru, dari tahun 2007-2008," terang Dynno.

Dynno mengatakan, WikiLeaks berjanji akan mencicil pembocoran 3000 dokumen dari 2010 sampai 2014.

"Kebanyakan operasi intelijen militer Indonesia dan AS. Termasuk mereka akan bocorkan juga nama-nama agen CIA dan agen barat yang terkoneksi dengan operasi di Indonesia. Mereka akan menantang AS," jelasnya.

Ancaman WikiLeks itu, lanjut Dynno, membuat AS ketakutan karena bisa jadi nama-nama yang mereka ungkap benar-benar agen mereka dan terbuka pada publik.

"AS sendiri sudah mengakui bahwa dokumen-dokumen yang mereka rilis memang mendekati kenyataan," tegasnya. RMOL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar