Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Selasa, 07 Desember 2010

Tahun Baru Hijriah di Purwakarta Disemarakan Pawai Obor

PURWAKARTA, ReALITA Online — Sekelompok pelajar dan masyarakat di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (6/12) malam, menyemarakkan peringatan Tahun Baru Hijriah, 1 Muharam 1432 H dengan menggelar pawai obor.

Pawai obor yang digelar oleh sebuah lembaga pendidikan Islam Ibnu Sina Purwakarta itu berlangsung selepas Shalat Magrib, mengelilingi kawasan kota Purwakarta di tengah guyuran hujan.

Dari atas mobil bak terbuka, pimpinan pawai tidak henti-hentinya mengajak ummat Islam di Purwakarta untuk merayakan Tahun Baru Hijriah. Dia juga mengajak kalangan masyarakat untuk mempererat persatuan dan kesatuan dan terus berupaya melakukan pembertantasan maksiat.

Beberapa orang di antaranya membagikan selebaran mengenai perayaan Tahun Baru Hijriah kepada warga yang menyambut pawai obor di Kota Purwakarta.

Sementara itu, pawai obor yang rencananya dilaksanakan Pemkab Purwakarta batal dilaksanakan tanpa alasan yang jelas. Kegiatan lain yang terjadwalkan seperti lomba "ngaliwet" (menanak nasi) yang akan digelar di halaman kantor Bupati, juga gagal.

Rencananya, lomba ngaliwet merayakan tahun Baru Islam itu akan diikuti seluruh dinas/instansi di lingkungan Pemkab Purwakarta. Tidak diperoleh keterangan penyebab batalnya rencana kegiatan perayaan Tahun baru Hijriah oleh Pemkab Purwakarta itu.

Namun, suasana menjelang Tahun baru Hijriah sekarang ini di Purwakarta terganggu oleh hujan yang mengguyur deras sejak petang hari.

Usai sholat magrib, hal serupa juga digelar para siswa-siswi sekolah dasar negeri dan madrasah bersama guru dan oarangtua murid di Desa Kutamakmur, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang,Jawa Barat dalam rangka menyemarakkan Tahun Baru Hijriah, 1 Muharam 1432 H.

Para pelajar tersebut dengan mengenakan pakain serba putih sembil menggenggam obor berpawai dengan tertib dan khusud mengitara jalan raya di desa tersebut dikawal oleh hansip desa itu. Namun, dikarenakan geremis mulai turun, akhirnya pawai obor itu tidak bisa berlangsung lama. Ant, Ato

Tidak ada komentar:

Posting Komentar