Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Rabu, 20 April 2011

Kostrad Cilodong Bantah Isu Aniaya Debt Collector

DEPOK , ReALITA Online — Helmi Manuputi, penagih utang yang kerap disebut debt collector, tewas di kawasan Jakarta Timur.

Kabar yang beredar menyebutkan, Helmi tewas setelah bertikai dengan oknum TNI AD.Kabar yang beredar lagi, tewasnya Helmi akibat ribut dengan anggota TNI Korstrad Cilodong. Helmi sudah dirawat di RS UKI kurang lebih selama satu minggu.Namun debt collector asal Depok itu tetap tak selamat dan mengembuskan napas terakhirnya semalam. Jenazahnya akan diterbangkan, Selasa, (19/4, sore ke Ambon.

Menanggapi kabar tersebut, seperti dikutip okezone juru bicara TNI Korstrad Cilodong Depok Mayor Infantri Mulyono membantah isu tersebut. Pihaknya juga memastikan anggotanya tidak terlibat dalam insiden itu.

"Hingga kini kami belum menerima laporan dan tidak ada keterlibatan anggota kami, itu hanya isu," ujarnya kepada wartawan, Selasa (19/4/11).

Mulyono menegaskan, isu tersebut dikaitkan dengan insiden tewasnya seorang anggota TNI Korstrad Cilodong pada akhir 2010 lalu.

Anggotanya tewas dikeroyok pada saat melintas di Kafe Bagabe Depok."Ini dikaitkan dengan insiden Bagabe, jadi arahnya ke sana padahal itu hanya isu," tandasnya.

Sementara itu, Polres Depok mengaku belum menerima informasi dan laporan terkait insiden tersebut. Kasat Reskrim Polres Depok Kompol Ade Rahmat Idnal mengaku, tidak berwenang menangani kasus tersebut.

"Kami belum dapat laporan. Kalaupun ada pasti sudah dilimpahkan oleh Provost ke DenPom TNI," tandas Ade. Copyright:esi, Sumber: okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar