
Namun, warga akhirnya kembali ke luar dari areal pabrik saat salah seorang perwakilan warga meminta agar rekannya tenang dan menunggu hasil pembicaraan dengan pihak perusahaan.
"Kami di dalam sedang berbicara denga pihak perusahaan. Tunggu sebentar lagi. Paling 15 menit lagi selesai. Jangan ada tindakan anarkis," ujar perwakilan warga tersebut.
Sebelumnya, aksi demo puluhan warga tersebut dipicu oleh bau menyengat yang dikeluarkan perusahaan yang berlokasi di Kawasan Industri Jababeka, Kec. Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi itu. Warga mengaku akibat bau yang dikeluarkan banyak yang mengalami keluhan seperti mual, pusing, dan sesak napas. PRLM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar