JAKARTA, ReALITA Online - Toyota Motor Corporation (TMC) akan meningkatkan kapasitas produksi pabrik Karawang Plant, yang nantinya akan dikelola anak perusahaannya yakniPT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Dana investasi yang akan digunakan untuk peningkatan kapasitas produksi itu adalah senilai Rp1,7 triliun. Saat ini, Toyota telah mengoperasikan tigapabrik di Indonesia yaitu Sunter Plant 1, Sunter Plant 2 dan Karawang Plant.
Presiden Direktur PT TMMIN Masahiro Nonami mengatakan, saat ini kapasitas produksi pabrik adalah 100 ribu unit per tahun. Dengan investasi baru tersebut, maka kapasitas bakal naik 40 persen atau menjadi 140 ribu unit per tahun.
"Jika dengan overtime, kapasitas bisa dimaksimalkan hingga mencapai 180.000 unit per tahun," kata Nonami di Jakarta, Rabu (25/5/2011).
Menurutnya, produksi ditargetkan akan dimulai pada awal 2013 mendatang. Sedangkan untuk pembangunan fisik pabrik akan dimulai pada akhir tahun ini, dan selesai pada akhir 2012. Nonami menjelaskan, TMMIN akan terus melakukan peningkatan kapasitas produksi secara bertahap dan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi di kawasan Asia Tenggara.
Sementara itu, Wakil Presiden Direktur TMMIN Johnny Darmawan mengatakan, selain meningkatkan kapasitas produksi, pihaknya juga berencana mengeluarkan produk baru. "Kita akan tetap produksi mobil yang efisien bahan bakar sesuai konsep pemerintah," kata Johnny.
Dengan investasi baru tersebut, Johnny menuturkan, TMMIN akan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 500 orang. Selain itu, industri pendukungnya membutuhkan tenaga kerja sekitar 1.500 hingga 2.000 orang.
Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, pihaknya berharap, dengan terus meningkatnya investasi di sektor automotif, maka Indonesia secara bertahap bisa menjadi basis produksi automotif di Asia Pasifik. "Saya berharap basis produksi yang sebelumnya di Thailand bisa berpindah ke Indonesia," kata Hidayat.
Selain itu, Hidayat berharap, semua investasi yang dilakukan dapat memberikan multiplier effect seperti vendor, distribusi, dealer dan menciptakan lapangan kerja. Toyota, kata dia, juga diharapkan terus meningkatkan konten lokal hingga mencapai 90 persen. Saat ini, lokal konten pada Toyota, untuk Kijang sudah mencapai 75 persen, dan Avanza sebesar 80 persen.
Lebih lanjut Johnny mengatakan, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk bisa bersaing dengan Thailand. Hal itu terutama didukung oleh pasar yang besar dan sumber daya alam yang melimpah.
"Saya rasa market kita untuk mencapai penjualan mobil satu juta per tahun akan cepat tercapai," kata Johnny.
Untuk bersaing dengan Thailand, menurut Johnny, pemerintah harus mendukung dengan kebijakan insentif karena automotif merupakan sektor industri unggulan.Terkait insentif yang akan diberikan oleh pemerintah, Hidayat menuturkan, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sedang menyusun usulan yang akan disampaikan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Toyota memproduksi sebanyak 107 ribu unit mobil pada tahun lalu.
Sedangkan tahun ini, mereka menargetkan produksi mobil mencapai 137.000 unit. Namun, karena terimbas tsunami di Jepang, Johnny mengatakan produksi mereka bisa berkurang sebanyak 10.000 unit. Tapi angka itu kemungkinan masih bisa terkejar dengan menambah jam kerja karyawan. okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar