
Kepala Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat Arif Santosa di Balai Besar Padi Sukamandi, Kabupaten Subang, Rabu (28/9/2011), mengatakan, luas kekeringan diperkirakan bertambah menjadi sekitar 9.800 hektar pada pertengahan September ini. Namun, data masih dalam proses verifikasi.
Kekeringan umumnya terjadi di persawahan tadah hujan. Tanaman tak tertolong karena sumber air mengering saat padi seharusnya masih membutuhkan air. Perbedaan cuaca dengan tahun lalu juga membuat sebagian petani berspekulasi dengan menanam padi lagi meski berisiko kekeringan.
Situasi berbeda dengan tahun lalu karena hujan masih turun saat musim kemarau. Sepanjang tahun 2010, luas lahan di Jawa Barat yang ditanami hingga tiga kali diperkirakan mencapai 150.000 hektar, antara lain, karena air selalu tersedia.
Tahun ini situasinya lebih kering. Sebagian persawahan irigasi teknis di pesisir utara bahkan dilaporkan kekurangan air. kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar