Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Minggu, 02 Oktober 2011

Enam Jenazah Korban Jatuhnya Pesawat CASA 212-200 Dievakuasi

LANGKAT, ReALITA Online — Jumlah korban yang telah berhasil dievakuasi dari lokasi jatuhnya pesawat CASA 212-200 di kawasan perbukitan di Bahorok, Sumatera Utara, sudah mencapai enam orang. Dari enam jenazah tersebut, dua di antaranya anak-anak.

Hal tersebut diungkapkan dokter Polisi, Sahat, Minggu (2/10/2011) yang ditemui di Lapangan Turangie, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumut. Menurutnya, keenam jenazah tersebut belum diidentifikasi dan baru akan dilakukan setelah tiba di RS Adam Malik, Medan.

"Tunggu semuanya berhasil kita evakuasi ke Adam Malik baru kita identifikasi," ujarnya. Sebelumnya dilaporkan, baru empat jenazah yang telah dibawa ke RSAdam Malik, Medan.

Proses evakuasi terhadap 18 jenazah korban kecelakaan pesawat milik Nusantara Buana Air itu dilakukan mulai Minggu (2/10/2011) pagi tadi. Seluruh korban sudah dimasukkan ke dalam kantung mayat, namun harus dibawa secara bertahap.

Pesawat Casa 212 miliki Nusantara Buana Air rute Medan-Kutacane jatuh di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser pada Kamis (29/9/2011) lalu, sekitar pukul 08.00. Lokasi jatuhnya pesawat sulit dijangkau sehingga Tim SAR dan TNI AU baru mampu menjangkau lokasi pada hari ketiga pascakejadian. Akibat peristiwa ini, 14 orang penumpang dan 4 orang kru pesawat tewas. Diduga, akibat benturan keras saat pesawat jatuh. Sumber: tribunmedan, kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar