Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Rabu, 05 Oktober 2011

Soal Erupsi Gas Beracun Papandayan, PVMBG Ingatkan Pemkab Garut

JAKARTA, ReALITA Online — Gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat masih berstatus siaga atau level III. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengingatkan Pemerintah Kabupaten Garut untuk mewaspadai erupsi freatik yang disertai gas beracun atau erupsi gas terarah (directed lateral blast).

Erupsi freatik biasanya terjadi ketika magma yang sedang bergerak naik ke atas mulai bersentuhan dengan air tanah, sehingga terbentuk uap panas bertekanan tinggi yang akhirnya menjebol penghalang di atasnya. Umumnya, erupsi freatik menjadi erupsi pembuka dari episode erupsi sebuah gunung berapi.

"Kami telah mendapatkan surat pemberitahuan dari PVMBG terkait kemungkinan terjadinya erupsi freatik untuk disampaikan kepada warga masyarakat sekitar kaki Gunung Papandayan di Kecamatan Cisurupan Garut, karena erupsi tersebut mengandung gas beracun," ungkap Bupati Garut Aceng HM Fikri, Selasa (4/10/2011) sore kepada wartawan.

Selain bahaya gas beracun, PVMBG juga mengingatkan bahaya lainnya seperti terjadinya longsor di sekitar kawah Papandayan. Masyarakat juga diminta mewaspadai bahaya banjir lahar dingin pada saat musim hujan tiba yang berasal dari material letusan gunung hasil letusan tahun 2002 silam.

"Jadi tidak kurang dari 3 juta meter kubik material berada di hulu Sungai Cibeureum dan Sungai Ciparugpug," terang Aceng.

Gunung Papandayan naik status menjadi siaga dari waspada pada 13 Agustus 2011. Zona bahayanya sejauh 2 km. "Meskipun demikian warga diimbau agar tetap tenang jangan terpancing informasi yang menyesatkan," sambung Aceng.

Aceng juga menyatakan Gunung Papandayan merupakan gunung api aktif tipe A. Berdasarkan catatan PVMBG, erupsi Gunung Papandayan antara lain terjadi pada tahun 1772, 1923, 1925, 1942 dan 2002.

"Tahun 2002 setidaknya terjadi 3 episode erupsi antara lain pada tanggal 11, 15 dan tanggal 20 November," tambahnya.

Sementara itu berdasarkan catatan di Pos Pengamatan Gunung Papandayan Garut, erupsi freatik pada tahun 2002 lalu terjadi pada tanggal 11 November. Akibat erupsi tersebut, dinding Kawah Nangklak runtuh sehingga material longsoran masuk ke aliran Sungai Cibeureum Gede dan menyebabkan banjir bandang.

Selanjutnya pada 15 November terjadi pula erupsi eksplosif dan terbentuk kawah baru serta pada tanggal 20 November terjadi 'directed lateral blast'. Akibatnya material vulkanik keluar dari kawah Nangklak sepanjang 1 km ke arah timur laut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar