Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Rabu, 28 Desember 2011

Buron Pemerkosaan di Angkot Ditangkap di Medan


barang bukti angkot
JAKARTA, ReALITA Online — Tim Jatantras Polda Metro Jaya berhasil membekuk seorang lagi pelaku pemerkosaan dan perampokan di dalam ankutan kota M-26, yakni MSD. Dengan adanya penangkapan ini, berarti seluruh tersangka kasus perampokan dan pemerkosaan terhadap R (35) berhasil dibekuk. Sebelumnya, Polres Kota Depok telah membekuk DR (18), YBR (18), dan AI (19).
Sumber kepolisian mengatakan, MSD baru saja ditangkap pada Selasa (27/12/2011) ini di Medan, Sumatera Utara. "Iya betul, sudah kami amankan satu lagi. Ini kami masih di Medan," ujarnya. Menurut sumber, tim Polda Metro Jaya bersama tersangka saat ini masih menunggu pesawat di Bandar Udara Polonia, Medan, untuk menuju kembali ke Jakarta. "Kami masih menunggu pesawat. Sebentar lagi menuju Jakarta," tuturnya.
Adapun tiga pelaku, yakni DR (18), YBR (18), dan AI (19), sudah diamankan aparat kepolisian terkait kasus pemerkosaan dan perampokan terhadap RS yang terjadi di dalam angkot M-26 jurusan Kampung Melayu-Bekasi pada 14 Desember 2011. YBR berperan mengancam korban dengan golok dan memerkosa korban. Adapun DR adalah sopir tembak angkot itu dan AI  merupakan kekasih YBR yang mengetahui peristiwa itu dan duduk di samping sopir.
Sementara, MSD yang baru ditangkap pada hari ini memiliki peran melecehkan secara seksual terhadap korban. Seluruh pelaku kemudian merampas uang tunai Rp 500.000 milik korban. Setelah dirampok dan diperkosa, R ditinggalkan begitu saja di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.
Menurut Kapolres Kota Depok Komisaris Besar Mulyadi Kaharni, tiga pelaku, yakni DR, AI, dan YBR, kemudian melarikan diri ke Bekasi, Cirebon, Padalarang, sampai akhirnya ditangkap di Bandung, Jawa Barat. Adapun MSD akhirnya diringkus di Medan, Sumatera Utara.  kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar