![]() |
| Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul |
JAKARTA,
ReALITA Online — Anggota
Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Jero Wacik, mengatakan, saat ini anggota
Fraksi Partai Demokrat DPR, Ruhut Sitompul, belum mengajukan pengunduran diri.
Jero mengatakan, setiap kader Partai Demokrat memang ada kelebihan dan
kekurangannya. "(Ruhut) mau ke mana keluar?" kata Jero, yang saat ini
menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, kepada para wartawan
di kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (20/12/2011).
Jero mengatakan,
sebagai kader, Ruhut memang pernah ditegur terkait dengan sikapnya. Menurut
Jero, ada tiga hal yang selalu diperhatikan Dewan Kehormatan Partai Demokrat.
"Pertama, kebersihan. Kalau ada yang menyimpang dari bersih, kita tegur
baik-baik. Kedua, kecerdasan. Kalau berbicara tidak cerdas, kita tegur. Ketiga,
kesantunan. Kalau ada kader demokrat yang tidak bicara santun, kita ingatkan
baik-baik," ujar Jero.
Jero tak
merinci mengapa Dewan Kehormatan menegur Ruhut, mantan politisi Partai Golkar
itu. Seperti diwartakan, Ruhut mengancam keluar jika internal Partai Demokrat
terus tidak bisa menerima gaya berpolitik dirinya. "Beberapa orang di
dewan pengawas membuat saya enggak semangat," kata Ruhut ketika dihubungi.
Ruhut mengaku
loyal dan setia hanya kepada Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang
Yudhoyono. Namun, ia mengaku tidak loyal kepada partai. Menurut Ruhut, ia
keluar dari Partai Golkar lalu pindah ke Partai Demokrat lantaran SBY bisa
menerima gaya berpolitiknya. "Kalau mereka terus tidak menerima cara
berpolitik saya, ya, saya bisa keluar. Faktor utamanya adalah cara berpolitik
saya harus diterima partai. Ada oknum (kader Demokrat) yang merendahkan saya
dan menganggap saya menjadi batu ganjalan bagi mereka," kata Ruhut.
"Saya ini
seperti David Beckham. Saya merasa politisi profesional dan ketika saya
direndahkan, saya akan keluar dari Partai Demokrat," pungkas anggota
Komisi III itu. Seperti diketahui, selama menjadi anggota Dewan, Ruhut kerap
melontarkan pernyataan-pernyataan yang kontroversial. Bahkan, dia berkali-kali
secara terbuka menyudutkan para petinggi Partai Demokrat lain. kompas

Tidak ada komentar:
Posting Komentar