Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Rabu, 21 Desember 2011

Jero: Keluar, Ruhut Mau ke Mana?


Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul
JAKARTA, ReALITA Online — Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Jero Wacik, mengatakan, saat ini anggota Fraksi Partai Demokrat DPR, Ruhut Sitompul, belum mengajukan pengunduran diri. Jero mengatakan, setiap kader Partai Demokrat memang ada kelebihan dan kekurangannya. "(Ruhut) mau ke mana keluar?" kata Jero, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, kepada para wartawan di kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (20/12/2011).
Jero mengatakan, sebagai kader, Ruhut memang pernah ditegur terkait dengan sikapnya. Menurut Jero, ada tiga hal yang selalu diperhatikan Dewan Kehormatan Partai Demokrat. "Pertama, kebersihan. Kalau ada yang menyimpang dari bersih, kita tegur baik-baik. Kedua, kecerdasan. Kalau berbicara tidak cerdas, kita tegur. Ketiga, kesantunan. Kalau ada kader demokrat yang tidak bicara santun, kita ingatkan baik-baik," ujar Jero.
Jero tak merinci mengapa Dewan Kehormatan menegur Ruhut, mantan politisi Partai Golkar itu. Seperti diwartakan, Ruhut mengancam keluar jika internal Partai Demokrat terus tidak bisa menerima gaya berpolitik dirinya. "Beberapa orang di dewan pengawas membuat saya enggak semangat," kata Ruhut ketika dihubungi.
Ruhut mengaku loyal dan setia hanya kepada Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, ia mengaku tidak loyal kepada partai. Menurut Ruhut, ia keluar dari Partai Golkar lalu pindah ke Partai Demokrat lantaran SBY bisa menerima gaya berpolitiknya. "Kalau mereka terus tidak menerima cara berpolitik saya, ya, saya bisa keluar. Faktor utamanya adalah cara berpolitik saya harus diterima partai. Ada oknum (kader Demokrat) yang merendahkan saya dan menganggap saya menjadi batu ganjalan bagi mereka," kata Ruhut.
"Saya ini seperti David Beckham. Saya merasa politisi profesional dan ketika saya direndahkan, saya akan keluar dari Partai Demokrat," pungkas anggota Komisi III itu. Seperti diketahui, selama menjadi anggota Dewan, Ruhut kerap melontarkan pernyataan-pernyataan yang kontroversial. Bahkan, dia berkali-kali secara terbuka menyudutkan para petinggi Partai Demokrat lain. kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar