![]() |
| PT Sung Won |
KARAWANG,
ReALITA Online — Puluhan
Karyawati pabrik garmen PT Sungwon yang berlokasi di Jalan By. Pass Karawang,
Tanjungpura, Karawang, mendadak kesurupan teriak – teriak, diantaranya ada yang
“ngoceh” nya memakai bahasa Korea, Kamis (22/12) pagi sekitar pukul 08:30.
Akibat adanya
kesurupan massal tersebut, membuata panik seluruh karyawan, mereka pada
ketakutan akan terjadi kepada yang lainnya.
Satu persatu
karyawati yang sedang bekerja tiba-tiba tubuhnya lemas, lalu bangun
matanya metotot sambil teriak – teriak yang tidak jelas apa yang dikatakannya,
karena memakai bahasa Korea.
Korban
kesurupan massal tersebut dibawa ke polyklinik yang ada di kawasan pabrik,
tidak lama kemudian didatangkan ustad dari kampung setempat yang bisa
menyembuhkan orang yang kesurupan.
Pihak
manajemen PT Sungwon, setelah koordinasi dengan pimpinannya kemudian
meliburkan semua karyawan pabrik tersebut. Pihak perusahaan khawatir karyawan
yang kerusupan lebih banyak lagi, kata satu Satpam yang jaga siang itu.
Pada pukul
10:00, karyawannya pabriki ini diperintahkan pulang tidak melanjutkan
pekerjaannya, sampai kondisi di sekitar pabrik “aman” dari pengaruh
mahluk halus, sedangkan yang kesurupan setelah sembuh diperintahkan supaya libur
beberapa hariu sampai kondisi kesehatannya pulih.
Beberapa
karyawan yang ditemui Pos Kota, mengatakan pertama terjadinya kesurupan
massal, berasal dari tempat bekerja di Lane 13, di lane ini puluhan
karyawati tiba tiba kesurupan, menjalkar ke lane lainnya.
“Diantara
mereka ada yang teriak – teriak terus bicaranya memakai bahasa Korea,”
ujar Neneng, bagian produksi.
Kemudian
karyawati lainnya mengatakan, penyebab terjadinya kesurupan massal,
mungkin “penghuni” pabrik ini merasa terganggu karena di pabrik ini ada
yang bekerja sampai malam alias “ngalembur” terus, ucapnya.
Sementara itu
Slamet, Satpam pabrik ini, membenarkan terjadinya kesurupan missal
di pabrik ini sudah tiga kali kejadian serupa. “ Pertama tahun 1997
kedua tahun 2010 dan sekarang ini, semua waktunya pada bulan Desember
menjelang Natal dan Tahun Baru, ujar Slamet. poskota

Tidak ada komentar:
Posting Komentar