![]() |
| sketsa dua pelaku perkosaan |
DEPOK, ReALITA
Online —
Trauma yang mendalam tak bisa ditutupi dari raut wajah Rs, pedagang sayur warga
Jalan Raden Saleh RT 006/06 Sukmajaya, Depok yang menjadi korban pemerkosaan di
angkutan kota (angkot) M26.
Saat
mendatangi Polres Depok Minggu malam, Rs hanya terdiam didampingi keluarga
besarnya.
Rs bahkan tak
sanggup apabila dipertemukan dengan para pelaku. Ia memastikan pelaku yang
ditangkap adalah para pelaku yang merampok dan memperkosanya pada saat itu.
Itupun dikenalinya dari foto para pelaku.
Paman Rs, Joy
menuturkan, saat di BAP, Rs ingin pelakunya dihukum mati, paling ringan seumur
hidup. Joy mengungkapkan pihak keluarga berterimakasih dan sudah merasa puas
karena pelaku telah ditangkap.
“Pihak
keluarga semuanya bersyukur, namun Rs bilang kalau dia gembira tetapi lebih
puas lagi kalau pelaku dihukum seumur hidup bahkan hukuman mati, kepuasan
batinnya masih harus menunggu sampai vonis pengadilan, apa sesuai atau tidak
kita lihat nanti,” papar Joy di Polres Depok, Minggu (25/12/11).
Joy memastikan
saat diperlihatkan foto pelaku, Rs nampak tegang. Karena itu, pihak keluarga
membawa Rs terapi batin terlebih dahulu di Ciseeng, Bogor, sebelum dipertemukan
dengan pelaku atau diperlihatkan foto.
“Karena itu
saya bawa dulu terapi jiwa di Bogor, dikasih air untuk menenangkan dia, agar
traumanya berangsur – angsur hilang, 75 persen secara fisiknya sudah lebih
baik,” tuturnya. okezone

Tidak ada komentar:
Posting Komentar