Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Senin, 23 Januari 2012

Acara Puncak Imlek di Klenteng Lam Tjeng Kiong Semarak


Perayaan Imlek di klenteng Lam Tjeng Kiong, Cilacap
CILACAP, Realita Online — Ribuan penganut Konghucu di Kabupaten Cilacap,Jawa Tengah, berkumpul di Klenteng Lam Tjeng Kiong yang terletak di Jalan RE Martadinata nomor 04 Cilacap untuk mengikuti acara puncak Imlek Tahun 2012. Perayaan Imlek tahun ini tampak cukup semarak
Penganut Konghucu dari daerah Bagan Siapi-Api dan Medan Sumatra Utara hadir dalam perayaan tersebut dikarenakan hubungan dengan tema bumi dan laut (Hian Thiam Siang Tee). Sehingga tampak keakraban antara sesama umat Konghucu dan juga sebagai acara saling mengenal di Klenteng Lam Tjeng Kiong.
Pada Senin siang hari,(23/01/2012), sebagian umat Konghucu menghadiri acara ritual, kemudian dilanjutkan dengan arak-arakan seni barongsai. Ribuan warga Cilacap menyaksikan seni barongsai yang berasal dari negeri tirai bambu.
Beberapa ibu-ibu umat non-Konghucu yang berasal dari Kecamatan Jeruklegi, Kawunganten, dan Kecamatan Kota membawa sanak keluarga. Raut wajah mereka begitu terpesona setelah menyaksikan atraksi seni barongsai serta menghormati agama Konghucu yang mereka belum mengenal lebih dekat.
Sebetulnya acara sembahyang (Phae-phae red) telah dimulai hari Senin pukul 00.00 WIB. Nampak para jemaat penuh khusyu mendoakan kepada arwah leluhur masing-masing.
Hiburan berupa orgen tunggal juga menyemarakan acara Imlek itu untuk menghibur warga Cilacap semenjak Minggu,(22/01/2012), pukul 20.00 WIB, datang berduyun-duyun.
Budi Hartono salah satu di antara umat mengatakan, untuk tahun ini ada 3 hal penting, yakni hiburan, ritual, dan sosial kemasyarakatan. Dan menyangkut hiburan dilaksanakan selama dua malam berturut-turut, yakni 22-23 Januari 2012. Sudirin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar