Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Minggu, 01 Januari 2012

Malam Tahun Baru di Kota Bandung Hasilkan 45 Ton Sampah


Sampah sisa malam tahun baru
BANDUNG, ReALITA Online —Tumpukan sampah pada perhelatan malam pergantian tahun 2011 ke 2012 cukup banyak melebihi hari-hari biasa, hingga 180 meter kubik atau 45 ton. Sampah-sampah tersebut dihasilkan dari tujuh lokasi yang menjadi titik keramaian, kawasan Jln Diponegoro (Gasibu), Pasupati, Ir H Djuanda (Dago), Merdeka, Asia Afrika dan seputaran Alun-alun, Otista, Tegallega dan Ibrahim Adjie (Ujung Berung).
"Hari-hari biasa, volume sampah dari ketujuh titik itu tidak lebih dari 60 meter kubik atau 20 ton. Tapi kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya, menurun tajam dari 80 ton menjadi 45 ton dengan didominasi sampah plastik, kertas dan sisa-sisa makanan," kata Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung, Cece H Iskandar kepada wartawan Minggu (1/1).
Cece mengatakan, pihaknya menerjunkan sebanyak 250 petugas penyapu jalan plus 70 pengawas untuk membersihkan sampah dari tujuh titik keramaian. Para petugas bekerja mulai dari pukul 00.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB. "Kita langsung selesaikan, yang paling terakhir itu sampai pukul 04.00 WIB yaitu di kawasan Tegallega dan Gasibu. Volume sampah yang dihasilkan mencapai 45 ton," katanya.
Ia menambahkan, volume sampah mencapai 45 ton itu setara dengan 18 truk yang disediakan oleh PD Kebersihan. Sampah-sampah yang sudah terkumpul dan dimasukan truk langsung dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti. "Sistemnya kita sapu dulu, lalu dimasukan ke motor pengangkut dan mobil pick up. Setelah terkumpul kita masukan ke truk dan kita buang ke Sarimukti," ujarnya.
Volume sampah yang dihasilkan pada malam pergantian tahun ini juga masib dibawah prediksi PD Kebersihan. Sebelumnya, PD Kebersihan memprediksi volume sampah sama dengan tahun sebelumnya yaitu mencapai 80 ton. Menurunnya volume sampah pada malam pergantian tahun ini, ujar Cece, lebih disebabkan berkurangnya animo masyarakat untuk merayakan malam pergantian tahun di lokasi-lokasi terbuka.
Cece yang pada malam pergantian tahun melakukan pemantauan melihat, tingkat partisipasi masyarakat pada malam pergantian tahun berkurang dari tahun sebelumnya. Di beberapa lokasi, tidak seramai tahun sebelumnya.
"Tapi biar begitu, kesadaran masyarakat untuk membuang sampah ke tempatnya masih kurang. Masih saja banyak yang membuang sampah sembarangan meskipun tahun ini jumlahnya menurun dibandingkan tahun lalu," katanya.
Lebih lanjut Cece menambahkan, di Kota Bandung secara keseluruhan volume sampah dari sistem penyapuan jalan mencapai 350 meter kubik. Jumlah sampah itu tidak hanya yang dibuang sembarangan oleh masyarakat tapi sampah yang dihasilkan para pedagang pasar tumpah. Tiga titik yang paling tinggi volume sampahnya yaitu Jln. Rajawali Timur (hasil dari pasar tumpah), Sudirman dan Ahmad Yani (Kosambi).
Melihat kondisi tersebut, Cece pun berharap kesadaran masyarakat terhadap persoalan tersebut terut ditingkatkan. Masyarakat sepatutnya tidak membuang sampah sembarangan karena pemerintah sendiri sudah menyediakan tempat-tempat sampah. "Peran aktif masyarakat sangat membantu, terutama untuk tidak membuang sampah sembarangan," ucapnya.  PRLM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar