Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Minggu, 01 Januari 2012

Malam Tahun Baru, Pedagang Jagung Bakar Laris Manis


jagung bakar
BOGOR, ReALITA Online — Malam pergantian tahun baru disambut suka cita di penjuru dunia. Tak terkecuali di warga Kabupaten Bogor yang tumplek di kawasan Lapangan Tegar Beriman, Cibinong. Para pedagang juga tak mau ketinggalan termasuk pedagang jagung bakar manis yang berjejer di sepanjang Jl. Tegar Beriman.
Maklum, menikmati jagung bakar manis pada malam pergantian tahun baru bagi warga Bogor sepertinya sudah tradisi. Sejumlah pedagang jagung bakar ini sejak Sabtu pagi telah menggelar dagangannya. Puluhan kilo jagung bakar mereka pajang berikut arangnya. Bahkan ada pula yang menjual dengan mobil boksnya.
“Jualan jagung bakar musiman seperti malam pergantian tahun baru ini, kita lakukan setiap tahun,” ujar Ganjar, warga Desa Bojong Gede, Bogor. Dibantu istri dan dua anaknya dia menyiapkan tiga karung besar berisi jagung seberat 3,5 kwintal. Sedangkan arang bakar dia siapkan 150 kantong plastik dengan harga Rp 2500 per kantong. “Dari tiga kwintal ini hanya tinggal satu setengah kilo yang terjual,” akunya.
Jagung bakar manis itu dia jual Rp 3.500 per kilo ada pula yang dikemas dalam kantong plastik berisi lima jagung dengan harga Rp 2500. “Saya beli 3,5 kwintal jagung itu Rp 350 ribu, sedangkan keuntungannya mencapai Rp 700 ribu, lumayanlah buat nambah beli buku anak sekolah,” katanya.
Sejumlah pembeli juga mengaku, menikmati jagung bakar di malam pergantian tahun baru agak lain dibanding malam biasanya. “Selain murah, kerenyahannya menambah suasana menjadi akrab di makan bersama keluarga dan tetangga,” ucap Ny. Wiwik, warga Perum Bojong Depok Baru II, Sukahati. Dia sengaja membeli 30 Kg jagung bakar dan 10 kantong plastik arang untuk menyambut pergantia tahun baru bersama keluarga dan tetangganya.
Dana untuk membeli jagung bakar ini juga patungan dari tetangga. “Kebetulan saya ditugasi beli jagung, sedangkan yang lain menyiapkan minuman dan makanan ringan lainnya,” ujarnya seraya berharap di tahun 2012 ini toleransi dan kehidupan lebih baik dari tahun sebelumnya. poskota

Tidak ada komentar:

Posting Komentar