![]() |
renovasi rumah dinas anggota DPR RI |
JAKARTA,
REALITA Online —
Rumah jabatan anggota (RJA) Dewan Perwakilan Rakyat di Kalibata dan Ulujami,
Jakarta Selatan, diusulkan untuk dikembalikan ke negara. Pasalnya, pemeliharaan
kompleks RJA dinilai membebani anggaran.
Usulan
itu disampaikan oleh Badan Kehormatan DPR kepada pimpinan DPR dalam rapat
konsultasi di Kompleks DPR, Selasa (7/2/2012). Pihak BK yang hadir di antaranya
Ketua M Prakosa dan Wakil Ketua Siswono Yudhohusodo. Mereka diterima pimpinan
DPR, di antaranya Ketua DPR Marzuki Alie, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso
dan Pramono Anung.
Dalam
rekomendasinya, BK menyebut keberadaan RJA itu menjadi salah satu sumber
kontroversi yang sering berulang. Akibatnya, menurut BK, konsentrasi
pelaksanaan fungsi DPR terabaikan.
"Oleh
karena itu, BK berpendapat agar rumah jabatan anggota diserahkan kembali kepada
eksekutif sehingga anggota DPR dapat memiliki fleksibilitas dalam memilih
tempat tinggal yang lebih menunjang kinerja dan tugasnya," tulis pihak BK
dalam keterangan pers yang diterima wartawan.
Wakil
Ketua DPR Priyo Budi Santoso menyatakan dukungannya atas usulan itu. Menurut
dia, lebih baik anggota Dewan dikasih dana untuk sewa tempat tinggal sendiri.
"Kami
berpikiran rumah jabatan dikembalikan ke eksekutif saja, jika dianggap
pemborosan dan dikasih tanggung jawab untuk sewa rumah atau apartemen. Itu
lebih murah daripada lima tahun jor-joran biaya dan anggaran untuk
pemeliharaan," kata Priyo. kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar