![]() |
Kawah gunung Galunggung |
TASIKMALAYA,
ReALITA Online —
Sejak meletus pada 1982, baru sekarang ini ditetapkan perubahan status
aktivitas Gunung Galunggung di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dari normal
menjadi Waspada/Level II.
"Sejak
letusan 1982, baru kali ini terjadi perubahan air danau kawah, aktivitasnya
naik menjadi Waspada," kata Ketua Pos Pemantau Gunung Galunggung, Heri
Supartono, di Tasikmalaya, Selasa (14/2).
Setelah
terjadinya letusan tahun 1982, kata Heri, aktivitas Gunung Galunggung hanya
terekam normal/level I dan tidak ada peningkatan kegempaan maupun perubahan
pada suhu air kawah di puncak gunung.
Namun selama
bulan Januari hingga 12 Februari 2012, kata Heri, aktivitas Gunung Galunggung
mengalami peningkatan hingga ditetapkan dari normal menjadi Waspada.
"Sejak
bulan Januari 2012, teramati peningkatan aktivitas gempa vulkanik, meluapnya
luapan air danau dan perubahan danau di kawah," jelasnya.
Adanya perubahan
status Gunung Galunggung tersebut, kata Heri, sesuai himbauan Pusat Vulkanologi
dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) agar masyarakat sekitar gunung waspada.
Selain itu,
kata Heri, larangan bagi masyarakat, wisatawan atau pengunjung objek wisata
Gunung Galunggung tidak mendekati kawasan Kawah di puncak Gunung dengan radius
500 meter.
"Dengan
kondisi di luar jarak itu (kawah) masih boleh, karena tanda-tanda yang kami
amati secara visual di lapangan, danau kawah terjadi perubahan," katanya. ANT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar