JAKARTA, ReALITA Online — Anggota Komisi IX DPR RI
Herlini Amran mendesak Kemenakertrans, Menlu dan Badan Nasional Penempatan dan
Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mempercepat pemulangan TKI/WNI
dari Suriah.
"Jangan
menunggu ada korban dulu baru bergerak karena kondisi disana sudah sangat tidak
aman lagi sekarang," ujarnya di Jakarta, Sabtu (16/6/2012).
Beberapa
waktu lalu sempat beredar isu ada dua orang TKI, yaitu Ani dan Aminah menjadi korban
tewas, walaupun akhirnya KBRI di Damaskus sudah membantahnya.
Pemerintah
seharusnya bisa proaktif mencari informasi keberadaan WNI/TKI di sana.
"Percepat proses evakuasi yang menjadi kewajiban negara dalam
melindungi warganya di negara yang tengah berkonflik," ujarnya
Dia
juga mempertanyakan mengapa baru 240 orang dari total 11.760 WNI/TKI
dipulangkan dari Suriah sejak 3 Februari sampai dengan 11 Juni 2012. Dari
jumlah yang dipulangkan itu pun, hanya sebanyak 200 orang TKI dan sisanya
adalah WNI.
"Ini
terkait nyawa. Seharusnya seluruh kelembagaan negara terkait bisa saling
bersinegi mengevakuasi TKI/WNI secepatnya. BNP2TKI bisa memberikan data jumlah
TKI di sana dan Kemenlu bisa segera menjemput langsung," ujarnya. ANT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar