Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Rabu, 27 Juni 2012

Dua Kelompok Warga di Karawang Saling Serang


KARAWANG, ReALITA Online — Dua kelompok dari lembaga swadaya masyarakat yang berbeda di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, saling menyerang di sekitar gedung olahraga Panatayudha, Rabu (27/6).
Informasi yang dihimpun, pada Rabu sore itu massa dari kelompok Laskar Merah Putih Karawang menyerang sekretariat LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Karawang yang berlokasi di jalan raya Panatayudha, Kampung Guro I, sekitar gedung olahraga Panatayudha Karawang.
Aksi penyerangan kelompok Laskar Merah Putih ke sekretariat GMBI itu diduga dipicu akibat sebelumnya massa GMBI melakukan penyerangan terhadap sekretariat Laskar Merah Putih di wilayah Kecamatan Rengasdengklok.
Tidak ada korban jiwa dalam aksi saling serang itu, hanya beberapa fasilitas sekretariat LSM GMBI rusak dan kendaraan roda empat yang diparkir di depan sekretariat LSM GMBI pecah kacanya.
Kejadian itu tidak berlangsung lama, hanya berlangsung selama sekitar 15 menit. Karena aparat kepolisian dari Unit Dalmas Polres Karawang langsung datang ke lokasi kejadian.
Kapolres Karawang, AKBP Arman Achdiat, Rabu, mengatakan, setelah mendapat informasi adanya aksi saling menyerang dua kelompok massa itu, pihaknya pihaknya langsung mengirim pasukan untuk mengamankan lokasi sekitar kejadian
Saat ini aparat kepolisian setempat tengah melakukan pengusutan penyebab sampai terjadi aksi saling menyerang itu. Usai kejadian, petugas berhasil mengamankan sejumlah senjata tajam jenis parang dan sebuah pistol mainan yang diduga milik seorang anggota kelompok dari Laskar Merah Putih.
"Penyebab terjadinya aksi saling serang itu sedang kami usut, dan kami berusaha mendamaikan dua kelompok itu. Masing-masing ketua dari dua kelompok yang berbeda itu kami mintai keterangan lebih lanjut," katanya. ANT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar