![]() |
Pangeran Nayef bin Abdulaziz As-Saud |
RIYADH, ReALITA Online — Putra Mahkota
Arab Saudi Pangeran Nayef bin Abdulaziz As-Saud telah wafat di Jenewa, demikian
laporan stasiun televisi Arab Saudi, Sabtu, dengan mengutip pernyataan
kerajaan.
Pangeran Nayef, Menteri Dalam Negeri sejak 1975 dan diduga
berusia 78 tahun, adalah calon pewaris Kerajaan Arab Saudi dari Raja Abdullah.
Ia diangkat sebagai Putra Mahkota pada Oktober, setelah wafatnya kakak dan
pendahulunya, Putra Mahkota Pangeran Sultan.
Stasiun televisi resmi melaporkan pemakaman dijadwalkan
dilakukan di Makkah pada Minggu (17/6).
Meninggalnya Pangeran Nayef berarti Raja Abdullah (89),
harus mengajukan calon pewaris baru dalam waktu sembilan bulan, demikian
laporan Reuters --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Sabtu malam. Menteri
Pertahanan Pangeran Salman (76) --yang dipandang sebagai orang yang mungkin
jadi calon untuk melanjutkan pembaruan Raja Abdullah, telah lama dipandang
sebagai pangeran paling senior berikut dalam pergantian di Kerajaan itu.
Pangeran Nayef memiliki reputasi sebagai tokoh konservatif
bertangan besi yang menentang pembaruan Raja Abdullah dan mengembangkan
prasarana keamanan tangguh yang menggilas Al Qaida. Namun ia juga menjebloskan
pegiat ke dalam bui.
Ia, Raja Abdullah dan Pangeran Salman termasuk di antara
hampir 40 putra pendiri Arab Saudi, Raja Abdulaziz ibn Saud --yang mendirikan
kerajaan itu pada 1935.
Pangeran Salman diangkat sebagai Menteri Pertahanan pada
November dan pernah menjadi gubernur Riyadh selama lima dasawarsa. Pangeran
Nayef pergi ke Swiss untuk menjalani pemeriksaan medis pada Mei. ANT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar