Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Selasa, 12 Juni 2012

Raskin di Karangwangi Rp 2.500 per Liter


raskin
SUBANG, ReALITA Online — Beras untuk rakyat miskin (raskin) di Desa Karangwangi, Kecamatan Binong, Kabupaten Subang dijual hingga mencapai Rp 2.500 per liter atau lebih dari Rp 3.000 per kg. Padahal, beras raskin seharusnya dijual tidak lebih dari Rp 1.600 per kg.
Akibatnya menuai protes sejumlah warga desa tersebut dan mengundang pertanyaan berbagai kalangan. Sebab, beras raskin yang seharusnya membantu memenuhi kebutuhan warga miskin, justru malah memberatkan mereka.
Kepala Desa Karangwangi, M. Karsim mengakui hal tersebut. Namun, dia mengaku tidak pernah menginstruksikan para petugas penyalur raskin untuk menjualnya melebihi ketentuan.
"Mungkin saja itu oknum RT yang melakukannya. Yang jelas, saya tidak pernah menginstruksikan itu," ujar Karsim di Kantor Kecamatan Binong, Senin (11/6/2012).
Kasi Kesejahteraan Sosial (Kesos) Kecamatan Binong, Winarto mengaku telah menerima laporan tersebut. Namun, menurut dia, dalam berita acara yang diserahkan pemerintah Desa Karangwangi, raskin di desa itu dijual seharga Rp 2.000 per liter.
 "Kami hanya mengetahui laporannya sebatas itu," katanya.Winarto menambahkan, kuota raskin untuk Desa Karangwangi memang menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini, kuota raskin untuk desa itu hanya 6,18 ton untuk 412 rumah tangga sasaran (RTS), menurun dari kuota tahun lalu, yakni 7,125 ton untuk 481 RTS. Chieput, Sumber:PRLM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar