MOSKOW, ReALITA Online — Perkembangan media cetak di
negara-negara Eropa semakin suram. Oplah koran semakin turun drastis. Bahkan,
di Rumania, ada koran yang pada 10 tahun lalu bisa mencetak 1 juta eksemplar,
kini hanya terbit dengan 40 ribu eksemplar. Di Rumania, pembaca koran sudah
semakin sedikit.
Kisah
ini diceritakan Razvan Sindilaru, Direktur Cronica Romana, sebuah media massa
di Rumania seperti dilansir detikcom
di sela-sela World Media Summit 2012 di World Trade Center, Moskow, Jumat
(6/7/2012). Menurut dia, perkembangan media konvensional di Rumania sudah
semakin tidak bagus, apalagi krisis ekonomi sedang mendera.
"Sepuluh
tahun lalu, ada koran di negara kami yang memiliki oplah sampai satu juta
eksemplar. Tapi sekarang, koran itu hanya terbit dengan 40 ribu eksemplar
saja," kata Razvan sambil geleng-geleng kepala. Untuk diketahui, penduduk
Rumania saat ini sekitar 20 juta orang.
Turunnya
oplah tidak hanya dialami koran tersebut. "Semua media cetak mengalami
penurunan eksemplar. Yang paling besar ya koran tadi. Rasanya sulit
mempertahankan media-media cetak di Rumania, karena sekarang sebagian besar
warga Rumania sudah menggunakan internet," ujar dia.
Menurunnya
peminat media cetak, lanjut pria bertubuh besar ini, diikuti dengan tumbuhnya
media-media internet di Rumania. Menurut Razvan, media internet yang
dikelolanya termasuk cukup banyak pembacanya, meski bukan nomor satu di
Rumania. Pageviewsnya pun terhitung kecil, apalagi bila dibanding media-media
online di Indonesia.
"Jangan
dibandingkan dengan media online Anda. Saya tahu media Anda sangat tinggi
pageviewsnya, karena Indonesia saya dengar memiliki pertumbuhan internet yang
luar biasa. Media online saya hanya memiliki pageviews 2 juta
sebulan," kata Ravan, pemilik dan pengelola www.cronicaromana.com
itu.
Meski
dengan pageviews sebesar itu, kata Razvan, medianya kini menjadi media
yang disegani masyarakat dan dibaca banyak politisi, karena cukup kritis.
Konten yang dikembangkan Razvan hanya dua, yaitu politik dan ekonomi. Konten
dibuat dalam bahasa Rumania, karena mayoritas pembaca adalah orang Rumania.
Cerita
yang sama disampaikan Huusko Markku, direktur sebuah media online di Finlandia,
Uusisuomi. Media online yang didirikan Huusko memiliki rangking ke 26 website
yang paling banyak dikunjungi versi Alexa di Rumania dan memiliki rangking
dunia 9.140. "Saya tahu detikcom sangat tinggi pageviewsnya dan
media saya jauh lebih rendah. Tapi, pertumbuhan media saya bagus dan iklan juga
banyak," kata Huusko.
Menurut
Huusko, pertumbuhan pageviews sangat tergantung dari jumlah populasi
sebuah negara. "Indonesia penduduknya sangat jauh dibanding Finlandia.
Penduduk kami hanya 6 juta. Dan kami bisa mendapatkan 2 juta pageviews
per hari, itu sudah sangat besar," kata dia.
Huusko
bercerita, sebelumnya media yang ia kelola adalah media cetak. Namun, akhirnya
tidak punya peminat. "Lima tahun brand media saya tidur. Akhirnya kemudian
kami banting setir ke media online dan kami senang bisa berhasil," ujar
Huusko.
Kini,
kata Huusko, perkembangan media online di Finlandia tumbuh makin bagus,
sebaliknya peminat media cetak semakin turun. Kini Huusko menggabungkan media
online miliknya yang berbahasa Finlandia dan blog untuk memperkuat posisinya.
"Member blog kami, ada yang datang dari luar Finlandia," kata
pria tinggi semampai ini. detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar