Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Senin, 20 September 2010

Warga Plered Terusik Timbunan Sampah

PURWAKARTA, ReALITA Online — Pasca lebaran timbunan sampah di sejumlah tempat penampungan Sementara (TPS) di Kecamatan Plered, Kab. Purwakarta, Jabar, menggunung. Timbunan sampah tersebut menyebar bau busuk menyengat membuat warga tak nyaman.

WARGA yang bermukim tak jauh dari TPS tersebut mengharapkan Dinas Kebersihan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta agar mengangkut sampah-sampah tersebut. Seperti tumpukan sampah paling banyak di pinggir jalan raya Warung Kandang yang membentang hingga Desa Cikao Kecamatan Plered.

Sepanjang ruas jalan tersebut sedikitnya ada 20 TPS yang telah dipenuhi sampah organik dan nonorganik. Dikarenakan tidak dapat menampung sampah lagi, warga tidak segan menggantungkan kantongan plastik berisi sampah rumah tangga di batang pohon-pohan di jalan tersebut.

Warga menyebutkan masalah sampah bergelantungan di pepohonan, bagi warga sudah hal biasa. Namun dikatakan warga hal itu sampai terjadi akibat petugas dari Dinas kebersihan kerap terlambat mengangkut sampah-sampah dari TPS yang ada.

Tumpukan itu pun disebabkan karena jadwal pengangkutan sampah tersebut hanya dilakukan sekali seminggu atau empat kali dalam sebulan. Padahal menjelang lebaran hingga perayaan—sampah jumlahnya kian bertambah. Salah seorang warga mengatakan, bau yang paling meresahkan ketika hujan turun. aj

Tidak ada komentar:

Posting Komentar