JAKARTA, ReALITA Online — Pemungutan suara di Komisi III DPR menghasilkan Bambang Widjojanto tak terpilih menjadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bambang yang juga penggiat antikorupsi ini menyatakan tidak kecewa atas keputusan ini.
"Ini adalah hasil terbaik yang diberikan DPR dan mesti diakui ini adalah proses yang dilakukan DPR untuk memilih berdasarkan kecocokan," kata Bambang Widjojanto di kediamannya, Depok, Jawa Barat, Kamis, (25/11/2010).
Menurut pria yang akrab disapa BW ini, hasil yang diputuskan Komisi III DPR harus diterima. Tidak ada pilihan lain selain menerima hasil pemungutan suara itu.
"Ini harus diterima, musti bagaimana lagi?" kata mantan pengacara dua pimpinan KPK Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah ini.
BW sendiri merasa perlu berterima kasih karena diberi kesempatan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test sebagai pimpinan KPK. Uji itu buatnya merupakan salah satu bagian dari silaturahmi.
Apakah kecewa?
"Tidak. Saya ini orangnya selalu menghidupkan optimisme. Ini merupakan bagian dari proses untuk menempatkan saya lebih tawadhu. Lebih banyak belajar lagi," ujar dia.
Bagi BW, mungkin yang Maha Kuasa punya rencana lain. "Mungkin satu saat ada kesempatan lain, nanti dipikirkan," ujar BW yang suaranya terdengar tak sesemangat biasanya. VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar