Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Sabtu, 27 November 2010

Basrief Arief Resmi Jadi Jaksa Agung

JAKARTA, ReALITA Online — Mantan Jam Intelijen Kejagung Basrief Arief, resmi dilantik sebagai Jaksa Agung Jumat (26/11/2010) di Istana Negara, Jakarta menggantikan Hendarman Supandji,.

Pengumuman pengangkatan Basrief mantan Wakil Jaksa Agung, disampaikan oleh Presiden,Kamis (25/11/2010) petang di Kantor Presiden. Pengambilan sumpah jabatan dilakukan oleh Presiden.

Setelah resmi dilantik, Basrief mendapatkan ucapan selamat dari para pejabat negara. Hadir pada acara pelantikan tersebut Ibu Negara Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono dan Ibu Herawati Yudhoyono, Ketua MPR RI Taufiq Kiemas, Ketua DPR RI Marzuki Alie, Ketua DPD RI Irman Gusman, Ketua KPK Busyro Muqoddas, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, dan jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.

Basrief mengatakan, sebagai langkah awal sebagai Jaksa Agung, dia akan mempercepat penanganan kasus dan membenahi birokrasi kejaksaan. Di lingkungan Kejaksaan Agung, Basrief Arief bukanlah orang baru. Dia sudah 36 tahun mengabdi di korps Adhyaksa itu, atau sejak tahun 1971 hingga pensiun pada 20 Maret 2007.

Terakhir, Basrief merupakan pejabat eselon satu dengan pangkat pembina utama/jaksa utama dan bergolongan IV/e saat menjabat Wakil Jaksa Agung tahun 2005. Sebelumnya, ia juga menjabat Jaksa Agung Muda Intelijen (2001) dan Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta (2000).

Basrief, yang mendapatkan gelar sarjana hukumnya pada jurusan Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Andalas (1975) serta magister hukum di Universitas Padjadjaran (2000).

Diakui tidak akan menimbulkan resistensi dari kalangan kejaksaan. Pasalnya, Basrief dinilai memiliki jaringan yang kuat di kalangan internal kejaksaan.

"Jaringan beliau di sini kuat, pandai bergaul, kami semua menerima beliau sebagai Jaksa Agung karena memang dia juga dari internal," ucap Kapuspenkum Kejaksaan Agung Babul Khoir Harahap, Jumat (26/11/2010), di Kejaksaan Agung, Jakarta. kompas.com, esif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar