Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Minggu, 28 November 2010

Disnaker Kota Bekasi Awasi 53 PJTKI

BEKASI, ReALITA Online — Kasus penyiksaan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri marak, berawal dari kesalahan prosedur saat pengirimannya dari tanah air. Disnaker Kota Bekasi mengawasi secara ketat 18 PJTKI dan 35 penampungan calon TKI yang ada di wilayahnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bekasi, Junaedi mengatakan, pendampingan dan pembinaan dilakukan untuk meminimalisir kecurangan data maupun perlakuan Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) kepada TKI yang kurang baik. "Kami ingin semua penyalur TKI bisa memberikan yang terbaik bagi tenaga kerja yang akan diberangkatkan ke luar negeri," tandasnya.

Menurut Junaedi, bentuk pengawasan yang dilakukan mendatangi kantor PJTKI dan lokasi penampungan untuk melihat langsung kondisi calon TKI yang tengah belajar sebelum diberangkatkan ke luar negeri. "Kami melakukan pengecekan langsung para calon TKI, apakah mendapatkan perlakuan yang baik atau tidak," jalsanya.

Dia mengaskan, bila saat melakukan pengawasan menemukan adanya pelanggaran, maka Disnaker Kota Bekasi akan melakukan tindakan terhadap PJTKI tersebut. "Awalnya akan kami bina dulu. Bila saat masa pembinaan tidak juga ada perubahan, baru kami mengambil tindakan sesuai dengan perundangan yang berlaku," terangnya.

Kasi Penempatan Tenaga Kerja, Disnaker Kota Bekasi, Suhartono mengatakan, saat melakukan pengawasan mendatangi lokasi penampungan, ia selalu mempertanyakan metode pengajaran kepada TKI apakah sudah sesuai dengan aturan atau tidak. "Sesuai instruksi kepala dinas, pengawasan rutin telah kami lakukan," katanya. Pos Kota, esi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar