
"Adalah hak prerogatif Presiden untuk memilih Jaksa Agung. Pilihan Presiden kepada Basrief Arief itu baik. Kalau banyak yang mengatakan dia tidak menonjol, saya tidak setuju," kata Gayus Lumbuun dalam acara diskusi KPK dan Mafia Hukum di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (27/11/2010).
Gayus mengatakan, dirinya sudah lama mengenal sosok dan kiprah Basrief. "Banyak hal sudah beliau lakukan. Memang posisi sebelumnya Wakil Jaksa Agung, tetapi saya mendukung langkah Presiden menunjuk Basrief," ungkap Gayus.
Mengenai pilihan Presiden terhadap Basrief, Staf Presiden Bidang Hukum Denny Indrayana mengatakan, Presiden telah melakukan banyak pertimbangan. "Secara pribadi saya memang tidak mengenal Basrief. Namun, Presiden sudah mengenal dekat dengan yang bersangkutan," jelas Denny.
Denny mengatakan pula, Basrief merupakan sosok yang komplet dan berpengalaman dalam bidang ini. "Beliau itu satu paket. Kalau dulu tidak menonjol karena beliau Wakil Jaksa Agung di mana mengikuti Jaksa Agung," ujarnya.
Denny mengimbau publik agar menghentikan keraguan terpilihnya Jaksa Agung Basrief Arief ataupun Ketua KPK Busyro Muqoddas. "Prosesnya sudah selesai, mari sekarang kita dukung Jaksa Agung, Ketua KPK, dan Kapolri dalam upayanya memberantas korupsi," kata Denny Indrayana. kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar