
Menurut Uwas Bin Unus ayah kandung Warni sudah menelusuri ke Jakarta untuk mencari tahu keberadaan putrinya itu di PJTKI Acindo Jesu. Namun, keterangan yang didapat bahwa perusahaaan PJTKI tersebut sudah tutup, sehingga kian sulit mendapat data-data Warni.
Dia menyebutkan semula diketahui Warni berada di rumah Paleh Mahya Falhan kewarganegaraan Arab Saudi beralamat di Riyadh (Gaysumah) dengan nomor telepon 7218297, tapi ketika dihubungi ke nomor tersebut tidak aktif.
Sain Binti Uwas kakak kandung Warni mengakui, ketika sponsor alias calo Tenaga Kerja Wanita (TKW) merekrut adiknya masih berusia 14 tahun dengan pendidikan terakhir adalah SD. Itulah sebab Uwas mengkuatirkan keselamatan Warni apalagi berpikir bisa lolos dari masalah yang ia tengah hadapi.
Menurut Sain, keluarganya kian resah setelah mengetahui nasib sejumlah TKW melalui berita di televisi dan surat kabar. Termasuk H Dindin selaku sponsor PT Acindo Jesu setiap ia temui di Desa Jayakerta tidak bisa memberikan kepastian apa Warni benar berada di Riyadh.
Barna warga Desa Pisangsambo, Kec.Tirtajaya, Karawang, yang bersedia membantu mencari tahu keberadaan Warni berada di negara mana mengatakan, Uwas telah mengirim surat ke Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta tentang ketidak jelasan keberadaan putrinya.
Dan pihak Kemenlu, kata Barna, merespon surat tersebut dan langsung telah memerintahkan KBRI di Riyadh supaya mencari Warni. Tapi sampai berita ini diturunkan belum ada jawaban berdalih data-data Warni tidak dimiliki.
Karena itu, Uwas kembali mengirim surat bertanggal 28 Agustus 2010 kepada KBRI di Riyadh. Dalam surat tersebut diberitahukan PJTKI PT Acindo Jesu di Jakarta yang memberangkatkan Warni dengan agen pengirim di Riyadh Maktab Al-Mojil Recruting Office PO Box 4776 Riyadh 11412 K.SA telepon 0140 32939 yang dipekerjakan sebagai pembantu.
Menurut Barna, ia sudah berulang kali menghubungi bahkan menemui langsung Drs Samsuri selaku direktur PT Acindo Jesu di Desa Medang Asem, Kec. Jayakerta, Kab. Karawang. Malah Samsuri, ujar Barna, terkesan kurang peduli keluhan Uwas. Terbukti, dia sendiri sampai sekarang tidak bisa membuktikan di negara mana Warni berada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar