Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Senin, 29 November 2010

Pendaftaran Tahap Kedua CPNSD Kota Bekasi Dicurigai

BEKASI, ReALITA Online — Pendaftaran tahap kedua yang dibuka oleh panitia seleksi CPNSD Kota Bekasi dicurigai oleh sejumlah pihak sebagai bentuk kecurangan. Pasalnya selain tidak melalui sistem on line, pendaftaran tahap kedua yang dibuka hingga Selasa (30/11) mendatang ini juga tanpa kesepakatan dengan DPRD Kota Bekasi.

Sekretaris Komisi A DPRD Kota Bekasi, Aryanto Hendrata, Minggu (28/11) menyayangkan langkah yang diambil panitia seleksi CPNS Online Kota Bekasi. Kebijakan itu, kata Aryanto tidak sesuai dengan kesepakatan pihak panitia dengan dewan.

"Kami sepakat hanya membuka pendaftaran CPNS melalui cara online. Namun, di tengah jalan ada pendaftaran tahap kedua tanpa kesepakatan dengan kami dan tidak melalui sistem on line melainkan datang langsung," katanya.

Meski tidak bermaksud berburuk sangka, dikatakan Aryanto, pembukaan pendaftaran tahap kedua dengan cara manual patut dicurigai sebagai bentuk kecurangan panitia. Semestinya, kata Aryanto, jika ada formasi yang kosong, panitia membiarkan saja tidak diisi hingga ada kesepakatan baru dengan Komisi A."Kami melihat BKD tidak konsisten karena membuka sistem pendaftaran yang datang langsung. Selain itu, kebijakan baru ini sama sekali tidak melalui koordinasi dengan Komisi A," katanya menegaskan.

Selain itu, dia juga menilai panitia tidak profesional sehingga meski melibatkan pihak ketiga pun transparansi penerimaan CPNS tahun ini patut diragukan. Apalagi, sejumlah posisi yang masih kosong itu sebagian adalah posisi guru. "Untuk posisi dokter spesialis, mungkin memang jarang. Kalau posisi guru, bisa dipertanyakan kalau ribuan guru yang ada di Kota Bekasi tidak ada yang mendaftar," katanya.

Posisi yang dinyatakan tidak mempunyai peminat adalah tenaga pendidikan dan kesehatan. Tenaga pendidik terdiri dari guru keterampilan, guru agama Hindu, guru perpustakaan, dan guru pariwisata.

Sementara itu, tenaga kesehatan yang tak diminati, adalah dokter spesialis bedah digestive, dokter spesialis bedah plastik, dokter spesialis jantung, dokter spesialis patologi anatomi, dokter spesialis patologi klinik, dokter spesialis penyakit jiwa, dokter spesialis penyakit paru, dokter spesialis radiologi, dokter spesialis rehabilitasi medik dan dokter spesialis THT. Dari 14 formasi yang masih kosong, itu masing-masing dibutuhkan satu orang.

Secara terpisah, Sekretaris Panitia CPNS 2010 Imanudin mengatakan saat ini jumlah pendaftar CPNS mencapai 6298. Jumlah peserta yang tidak lolos seleksi diprediksi akan terus bertambah sampai pendaftaran kesempatan kedua berakhir. Menurut Iman, pendaftaran tahap kedua ini sudah sepengetahuan pihak ketiga, Unpad. PRLM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar