
Wakil Kepala Bulog Regilonal Karawang – Bekasi, Dindin Syamsudin, Jum’at (3/12) mengatakan pihaknya belum merencanakan mengadakan OP beras. Selain itu kata Dindin, stok beras Bulog untuk masyarakat Karawang – Bekasi, hingga kini masih tersedia 20.000 ton lebih yang disimpan di sembilan gudang milik Bulog tersebar di Wilayah Karawang dan Bekasi. “Stok beras yang ada saat ini, cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga April 2011, ” tambah Dindin.
Dari Jateng dan Jatim
Akibat gagal panen yang menyebabkan pasokan dari sentra produksi berkurang, pedagang beras di Cikampek dan Pasar induk beras Johar, Karawang, membeli beras dari luar daerah Karawang.
Mereka mengaku membeli beras di Jateng dan Jatim antara lain, di Sragen, Banjar, Cilacap, dan Ngawi.
Inilah salah satu penyebab menjadi harga beras di pasaran melambung, sebab pedagang beras di Cikampek dan Karawang harus mengeluarkan banyak biaya angkut maupun biaya lainnya.
Beberapa pedagang beras di Cikampek mengungkapkan, kenaikan harga eceran beras jenis super rata–rata Rp 500 sampai Rp 1000 per kg. Sedangkan beras lokal harganya Rp 7000- 7500 per kilogram. Beras imfor dari Vietnam Rp 6000 per kg, papar Mulya, salah seorang pedagang beras di Pasar Induk Beras Johar. RO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar