Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Sabtu, 04 Desember 2010

Rehab 480 Ruang Kelas yang Rusak Dituntaskan

KARAWANG, ReALITA Online — Pemerintah Kabupaten Karawang menyalurkan bantuan rehab 480 ruang kelas sisa gedung SD yang masih rusak. Sosialisasi penyerahan bantuan tersebut langsung dilakukan Bupati Karawang, Drs. H. Dadang S. Muchtar, Jumat (3/12), di Gedung Singaperbangsa Lt. III Pemkab Karawang.

Bupati Dadang S. Muchtar mengatakan, pemenuhan daya tampung sekolah merupakan PR bagi Bupati Karawang di masa depan. Karena jumlah lulusan sekolah di tingkat SD, SMP, dan SMA setiap tahun semakin meningkat. “Bila tidak diantisipasi, akan ada puluhan ribu lulusan sekolah tidak tertampung, khususnya yang akan melanjutkan ke SMA,” ujarnya.

Untuk itu, lanjut bupati, mulai tahun 2011 agar dapat dibuatkan konsep penyelesaian program wajar dikdas 12 tahun sebagaimana telah dilaksanakan dalam program wajar dikdas 9 tahun. ”Perhatikan pula kualitas dengan pengawasan oleh komite dan kepala sekolah. Serta partisipasi dari orang tua murid,” katanya.

Menurut Bupati, pembangunan gedung-gedung sekolah prototipe turut memperhatikan lokasi dimana sekolah-sekolah tersebut akan dibangun. Sehingga dapat dirasakan secara merata, seperti di Batujaya, Pakisjaya, dan Lemahabang. “Serta perhatikan proses pembebasan tanah untuk unit sekolah baru tingkat SLTA yang akan dibangun dengan bentuk kejuruan,” pesannya.

Ia menambahkan, berdasarkan data yang ada sebelumnya masih terdapat sisa ruang kelas yang rusak belum diperbaiki. Jumlahnya saat ini terus bertambah, dari 250 menjadi 480 ruang kelas lagi. “Ini merupakan tanda bahwa laporan kondisi riil ruang kelas yang rusak dari kepala sekolah belum seluruhnya benar,” terangnya.

Karena itu, bupati berharap kepala sekolah melaporkan kondisi gedung sekolah dengan benarnya. “Ini menjadi PR di masa yang akan datang bagi para kepala sekolah dan Dinas Pendidikan supaya benar-benar memberikan data yang bisa dipertanggungjawabkan.

Sementara itu, rincian bantuan keuangan yang dialokasikan Pemkab Karawang pada sosialisasi tersebut adalah untuk 34 SD senilai Rp. 3,7 miliar dengan peruntukan 49 Ruang Kelas Baru (RKB), 980 set mebelair, 4 pemagaran, dan 2 pematangan lahan, serta untuk 20 SMP, 4 Madrasah Tsanawiyah, 3 SMA, dan 5 SMK senilai Rp. 2,2 miliar dengan peruntukan 12 RKB, 22 rehab ruang kelas, 9 pemagaran, dan 8 pematangan lahan. poskota

Tidak ada komentar:

Posting Komentar