PURWAKARTA, ReALITA Online — Kabar Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang tidak ada kabar beritanya kembali mencuat ke permukaan. Kali ini. Sumarni (32), TKW warga Kampung Ciranji, Desa Cirende, Kecamatan Campaka, Purwakarta yang bekerja di Arab Saudi sejak 12 tahun ini tidak pernah sama sekali menghubungi atau mengontak anggota keluarganya.
Pasalnya, anak semata wayangnya yang ditinggalkan sewaktu akan berangkat ke Arab Saudi kini berusia 15 tahun yang sangat merindukan untuk bertemu dengan ibunya. Saking rindu sama ibunya, Sarif yang sewaktu ditinggalkan berusia 3 tahun selalu menyebut kenang-kenangan yang pernah diberikan ibunya sewaktu berada di Arab Saudi.
"Setelah 19 bulan bekerja di Arab Saudi, Sumarni pernah menitipkan uang sebesar 9.500 real serta kantung berisi baju ke sesama TKW lainnya yang bekerja di Arab Saudi. Kenang-kenangan itulah yang selalu diingat Sarif saat sudah besar seperti sekarang ini," kata Mis'ah (70), ibu Sumarni kepada "PRLM", Rabu (1/12), di rumahnya.
Anggota keluarga Sumarni sudah berupaya mencari informasi, baik ke pihak sponsor yang berasal dari Kecamatan Campaka yang memboyongnya maupun ke perusahaan dari Jakarta yang memberangkatkannya ke Arab Saudi.
"Kalau tidak salah nama Perusahaan Pengerah Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PPJTKI) PT Apida dari Jakarta," ujar anggota keluarga Sumarni yang lain.
Dijelaskan, Sumarni berangkat ke Arab Saudi pada tahun 1998 melalui sponsornya H. Sn dari Desa Benteng, Kecamatan Campaka Purwakarta. Saat itu, status Sumarni sudah menikah dengan Idun (40) dan memiliki seorang anak bernama Sarif. "Saat ditinggalkan Sarif berusia 3 tahun dan kini tinggal bersama neneknya, Mis'ah," kata Hamid, kerabat Sumarni. PRLM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar