Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Sabtu, 16 April 2011

25 Murid SMA di Bekasi Tidak Ikut UN Diduga Terlibat Pidana dan Hamil Muda

BEKASI, ReALITA Online — Sebanyak 25 siswa SMA/SMK Kota Bekasi, Jawa Barat, dipastikan tidak bisa mengikuti ujian nasional (UN) 18-20 April. Karena, siswa tersebut mengundurkan diri dari sekolahnya diduga karena tersangkut tindak pidana dan hamil muda.

Kasi Kurikulum Pendidikan Bidang Pendidikan Menengah Disdik Kota Bekasi, Agus Enaf mengatakan, sebelum melaksanakan UN Disdik melakukan verifikasi data peserta UN dari seluruh SMA/SMK negeri dan swasta.

Data final pada 28 Maret lalu, ternyata jumlah peserta UN turun dibandingkan data awal pada Februari lalu.

Pada awal Februari jumlah siswa SMA negeri dan swasta yang mengikuti UN sebanyak 10.768 orang, sedangkan data final hasil verifikasi sebanyak 10.760. “Untuk siswa SMK data Februari sebanyak 12.325 siswa sedangkan data final sebanyak 12.308. Dari data ini ada pengurangan 25 siswa yang dipastikan tidak mengikuti UN,” katanya.

Agus Enaf menuturkan, 25 siswa ini telah mengajukan surat pengunduran diri kepada sekolah masing-masing. Dari surat pengunduran diri tersebut memang tidak dituliskan alasan kenapa 25 siswa tersebut mengundurkan diri.

”Tetapi pihak sekolah memberitahu 25 siswa ini ada yang terlibat tindak pidana danhamil muda,” ungkapnya.

Menurutnya, karena telah mengundurkan diri, tentunya 25 siswa ini tidak dapat mengikuti UN. Mungkin, kata dia, bila tidak mengundurkan diri, Disdik akan berupaya agar siswa tersebut dapat mengikuti UN.

Rasa malu yang hinggap di diri 25 siswa ini lah yang kemungkinan membuat mereka lebih memilih mengundurkan diri dari sekolah. UN 2011 akan dilaksanakan 18-20 April mendatang. RO, Pos Kota

Tidak ada komentar:

Posting Komentar