KARAWANG, ReALITA Online — Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Nourkinan, melaporkan tindakan dugaan pemalsuan kartu tanda anggota organisasi pers tersebut ke Polres setempat, Kamis, (28/4/11).
"Kami sudah melaporkan tindakan dugaan pemalsuan kartu tanda anggota PWI ke Polres Karawang. Mudah-mudahan kasus itu segera diselidiki," ucap Nourkinan di Karawang.
Dia mengatakan, bukti laporan atas dugaan pemalsuan kartu PWI Cabang Jawa Barat tersebut, surat tanda terima laporan Nomor:STTL/265/IV/2011/JABAR/RES KRW.
Nourkinan melaporkan ke Polres Karawang atas nama korban PWI Cabang Jawa Barat,sedangkan yang terlapor adalah Bambang.
Menurut dia, Bambang yang kerab menggunakan atribut wartawan diduga telah memalsukan kartu tanda anggota PWI Cabang Jawa Barat dengan cara menggunakan sebuah alat scan. “Kartu PWI palsu hasil scan itu, lalu diberikan kepada orang lain dengan imbalan uang,” kata dia.
Ia menambahkan, sesuai dengan aturannya untuk mendapatkan kartu tanda anggota PWI harus mengikuti pendidikan dan pelatihan terlebih dahulu.
Pada Maret 2011, pengurus PWI Perwakilan Karawang menemukan seorang paranormal di Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, memiliki kartu tanda anggota PWI Jawa Barat.
Walaupun terdapat tanda tangan Ketua PWI Jawa Barat, Yoyo S Adiredja, pada kartu tanda anggota milik paranormal tersebut, Nourkinan menilai bahwa kartu tersebut palsu. Sebab, cukup banyak perbedaannya dengan kartu tanda anggota PWI asli.
Di antara ciri kartu tanda anggota PWI yang dimiliki paranormal atas nama Saripin tersebut palsu adalah logo PWI yang buram. Sedangkan perbedaan pada nomor kartu tanda anggota dan masa berlaku.
Awalnya dugaan awal kartu PWI itu palsu mendekati kebenaran, karena saat beberapa anggota PWI Karawang melakukan konfirmasi kepada pemilik kartu, yang bersangkutan mengaku memperoleh kartu tanda anggota PWI dari seseorang yang menggunakan atribut wartawan.
Sesuai keterangan yang berhasil dihimpun beberapa anggota PWI, paranormal yang memiliki kartu tanda anggota PWI itu mengaku harus mengeluarkan uang sekitar Rp1,5 juta untuk memperoleh kartu PWI tersebut. esi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar