Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Kamis, 21 April 2011

Pelaku Bom Buku Ditangkap, Polisi Sita Komputer Toko Prapatan

JAKARTA, ReALITA Online — F ditangkap di Pondok Kopi, Jakarta Timur karena disebut-sebut terkait dengan bom buku. Terkait dengan pengangkapan F, polisi menyita seperangkat komputer milik Toko Prapatan.

Toko Prapatan Jatinegara melayani jasa offset printing, digital printing, pembuatan stiker, brosur, leaflet, buku dan sebagainya. Polisi berseragam hitam dengan senjata lengkap datang pada siang hari sekitar pukul 11.30-13.00 WIB.

Komputer di Toko Prapatan diambil karena ditunjuk oleh F. F sehari-hari bekerja di toko tersebut sebagai operator lay-out percetakan. F telah bekerja sekitar 3 tahun.

"Ya. Keterangan lengkapnya tanya polisi," ujar pemilik Toko Prapatan, Johnny Pradjanata, saat dihubungi detikcom, Kamis (21/4/2011).

Polisi juga meminta daftar masuk kerja F. F memiliki pendidikan Diploma Komputer. Pada hari ini F meminta izin tidak masuk kerja karena sakit.

Hari ini, aparat telah mengamankan 19 orang terkait tindak terorisme di Tanah Air. Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo mengatakan 19 tersangka yang ditangkap itu terkait bom buku dan bom di dekat gereja Christ Cathedral, Serpong, Tangerang, Banten. Penyelidikan dan penyidikan masih berjalan. detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar