Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Sabtu, 16 April 2011

Pengawasan Rumah Kos di Kota Bekasi Dintensifkan

BEKASI, ReALITA Online — Pasca ledakan bom di Markas Kepolisian Resor Kota Cirebon, Jumat (15/4) siang, Kepolisian Resor Kota Bekasi akan lebih memfokuskan pengawasan pada rumah-rumah kos.

Hal itu dilakukan karena berdasarkan pengalaman sebelumnya, tempat perakitan bom pernah ditemukan di Kota Bekasi.

"Karena latar belakang itu, kami akan lebih mengintensifkan pengawasan di rumah-rumah kos dan kontrakan," ucap Kepala Polresta Bekasi Kota Kombes Imam Sugianto melalui sambungan telepon.

Tempat perakitan bom berada di Puri Nusa Phala, Kecamatan Jatiasih. Keberadaannya terungkap pada Agustus 2009. Material bom yang terdapat di rumah kontrakan tersebut mirip dengan pecahan bom yang ditemukan di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton yang diledakkan pada Juli 2009.

Bom pun pernah meledak di Jalan Kalimalang, pada September 2010. Ledakan bom yang dibawa oleh pesepeda itu tak menimbulkan korban jiwa.

Selain pengawasan pada rumah kos dan kontrakan, Imam juga menginstruksikan jajarannya untuk lebih memfokuskan pengamanan pada objek-objek vital. Sementara di markas-markas kepolisian yang masuk wilayah hukumnya, penjagaan terhadap setiap pengunjung diperketat.

"Dilakukan penggeledahan terhadap mereka, termasuk barang bawaannya," katanya lagi.

Patroli pun diintensifkannya sepanjang hari hingga malam demi mencegah kejadian tak diinginkan. Semua langkah yang dilaksanakan tersebut sesuai dengan prosedur tetap yang diinstruksikan Markas Besar Polri. PRLM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar