Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Jumat, 08 April 2011

Senjata Api Ditemukan Polisi di Lokasi Bom Bondet

SUMENEP, ReALITA Online Saat ledakan bom bondet mengguncang tiga rumah warga, Rabu 6 April, di Dusun Kadibas, Desa Guluk-Guluk, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, polisi tidak menunjukkan barang bukti apa pun.

Hari ini polisi baru membeber barang bukti yang ditemukan Tim Gegana Polda Jawa Timur, setelah olah tempat kejadian perkara.

Barang bukti yang ditemukan di antara reruntuhan rumah Muhlis, berupa senjata api rakitan jenis revolver, bayonet, atau sangkur, kunci T dan dua butir peluru.

Sampai saat ini polisi belum menetapkan korban sebagai tersangka karena masih dirawat di rumah sakit. Polisi menduga barang bukti milik korban tersebut digunakan untuk berbuat kejahatan.

“Tentunya semua barang bukti tersebut digunakan korban untuk melakukan kejahatan,” kata Kabag OPS Polres Sumenep Kompol Edy Purwanto, Kamis (7/4/2011).

Sementara informasi yang beredar di kalangan masyarakat, bom potasium tersebut akan digunakan korban untuk mencari ikan. Korban juga dikenal sebagai pribadi yang baik dan memiliki nilai sosial yang tinggi.

“Dia (Muhlis) baik orangnya, suka menolong tetangga. Kami tidak pernah mendengar dia berbuat jahat sama tetangga disini,” kata Vina, tetangga dekat korban.

Kini korban masih dalam kondisi kritis di Ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah Sumenep. Korban mengalami luka di sekujur tubuh dan kedua tangannya putus, akibat terkena ledakan. ro, okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar