Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Jumat, 29 Juli 2011

Jelang Ramadhan, Polresta Bekasi Musnahkan Ganja dan Miras

BEKASI, ReALITA Online — Polresta Kota Bekasi, belum lama ini mengungkap kasus nakorba dan razia minuman keras di berbagai lokasi. Sedkitnya 422,5 kilogram ganja, 67,5 gram heroin, 75,4 gram sabu dan 12 butir ekstasi serta 6.868 botol minuman keras disita. Pada Jumat (29/7) pagi, barang bukti haram tersebt dimusnahkan di depan Markas Polresta Bekasi Kota.

Kapolres Bekasi Kota, Kombes Imam Sugiyanto dan Ketua Badan NarkotikaRahmat Effendy dan beberapa elemen lainnya di antaranya, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi, Komandan Kodim 0507 Bekasi, Ketua Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, dan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Kota Bekasi, turut dalam pemusnahan tersebut.

“Ini merupakan barang bukti kejahatan narkotika yang berhasil disita kepolisian Kota Bekasi dalam berbagai razia minuman keras dan narkotika,” papar Kasat Narkoba Polresta Bekasi Kota, Kompol Sangadi.

Plt Walikota Bekasi Rahmat Effendi dalam sambutannya mengatakan, hasil pengungkapan kasus narkotika mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu kurun waktu yang sama.Tahun lalu terungkap 314 kasus berikut barang bukti berupa 376 kg ganja, 140 gram shabu, 26 gram heroin serta 426 tersangka.

"Penurunannya mencapai 29,2 persen. Itu merupakan prestasi yang cukup membanggakan. Tetapi semua komponen masyarakat harus tetap waspada karena sampai sekarang pun Kota Bekasi masih merupakan transit sekaligus daerah tujuan peredaran," ujarnya.

Sementara itu, Kombes Imam menambahkan, Kota Bekasi juga masih rawan peredaran minuman keras. Dalam sepekan ribuan botol minuman keras berhasil disita sembari menunjukkan bukti.

"Saya perintahkan masing-masing Polsek sanggup menyetorkan setidaknya 20 dus minuman. Ternyata, yang diperoleh sampai ribuan. Itu tandanya minuman keras yang beredar memang banyak," tandasnya.

Selama sepekan operasi tersebut, Polresta setempat berhasil menyita 3.627 botol. Sedangkan jajaran Polsek yang menyerahkan paling banyak adalah Polsek Pondok Gede 1.000 botol. Kemudian disusul Polsek Bekasi Timur 272 botol berikut 200 kantong minuman keras oplosan.

"Minuman keras oplosan kami dapat dari warung-warung jamu. Mereka kami minta tak menuruti permintaan pelanggan untuk mencampur berbagai jenis minuman walaupun keuntungannya menggiurkan," ungkp Kapolsek Bekasi Timur, Komisaris Yana Darmayana. esi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar