Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Rabu, 27 Juli 2011

Pemkab Karawang Sidak Pasar Tradisional dan Swalayan

KARAWANG, ReALITA Online — Menjelang puasa Ramadhan, belasan petugas gabungan dari tiga instansi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat, melakukan pemeriksaan berbagai jenis daging yang dijual oleh pedagang di pasar tradisional dan pasar swalayan yang ada Kabupaten Karawang, sejak Selasa (26/7 ) hingga Rabu (27/7) siang.

Ketiga Dinas yang melakukan pemeriksaan mendadak (Sidak) adalah Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tamben (Disperindagtamben), Dinas Kesehatan (Dinkes) serta Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan (DPPK).

Pada saat Sidak tersebut, petugas banyak menemukan daging yang rusak dan makanan sudah busuk--masih dijual di pasar swalayan yang didatanginya.

Daging yang rusak seperti, daging sapi dan daging ayam yang dipasarkan pasar swalayan tersebut terlihat dari warna dan baunya berbeda dari daging yang masih segar.

Daging–daging yang rusak tersebut, saat itu disita petugas agar tidak dikonsumsi pembelinya, begitu juga tahu yang sudah membusuk.

Tatang dari DPPK Karawang mengungkapkan, sidak terhadap para pedagang daging di pasar tradisional dan pasar swalayan, akan terus dilaksanakan bahkan akan dilaksanakan lagi pada saat bulan puasa berlangsung.

“Tujuannya selain untuk mengawasi juga untuk mengantisifasi beredarnya makanan dan minuman yang berbahaya bagi masyarakat,” tandas Tatang. esi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar