
Pembobolan toko tersebut, pencuri tanpa merusak kunci dan lainnya. Petugas dari Polresta Bekasi dan maupun Polsek Bekasi Timur datang memeriksa toko. Edi Warman (46) pemilik tokodan Riko Putra,(21), karyawan dimintai keterangan.
Riko mengatakan, sekitar pukul 08.00 WIB ia hendak membuka toko tempat kerjanya itu. Namun, saat akan membuka gembok rolling door di lantai sudah tidak terkunci lagi. Karyawan yang sudah setahun bekerja ini, lalu tersentak manakala mendapati etalase yang ada dalam toko seluruh perhiasan perak mblas tidak tersisa.
Riko kemudian menghubungi Edi sang bosnya. Pemilik toko yang datang ke lokasi melihat ruang penjualan peraknya berantakan. Etalase kaca kosong melompong tanpa isi. Pemilik toko ini kemudian menghubungi polisi.
Petugas Polresta Bekasi Kota yang datang bersama petugas identiikasi memeriksa etalase menggunakan serbuk hitam yang di oles-olesi pakai kuas mencari sidik jari.
Riko yang pertamakali masuk, sidik jarinya diperiksa agar diketahui sidik jari orang yang masuk ke dalm toko.” Saya taksir sekitar Rp 150 juta kerugian toko saya,” papar Edi saat ditanya petugas. Beberapa petugas keamanan pasar yang malam itu bertugas, polisi meminta keteranganya. Sumber: Pos kota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar