
Acara silaturahmi berlangsung di Aula Husni Hamid Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang yang bertujuan meningkatkan pengawasan dan deteksi dini adanya potensi aksi terorisme di kota lumbung padi itu.
Kepala Kesbanglinmas, Drs. H. Sujana mengatakan, kegiatan ini penting karena aksi terorisme kembali marak. Seperti yang terjadi di Cirebon dan Solo, Jawa Tengah, yang menjadi sasaran tempat-tempat ibadah.
Dia lebih lanjut mengatakan, sebagai salah satu upaya untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Wilayah Karawang, pihaknya memberikan pemahaman dan pandangan serta upaya mendeteksi lebih dini tindakan aksi terorisme yang akan menghancurkan dan merugikan mamsyarakat Karawang—serta citra Karawang di tingkat nasional maupun tnternasional.
Sujana menambahkan,walaupun Karawang hingga kini cukup kondusif, namun demikian sangat penting melaksankan silaturahmi untuk saling bertukar infromasi. Menurutnya, tragedi di Cirebon dan Solo mejadi pengingat agar jangan sampai terjadi di Kabaupaten Karawang.
Peserta yang hadir dalam acara tersebut, kata Sujana, mengundang 500 peserta dari berbagai elemen masyarakat di antaranya, para Camat, Kapolsek, Danramil, Kepala KUA, MUI dan tokoh masyarakat serta tokoh pemuda.
Sementara itu Bupati Karawang H. Ade Swara mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan dapat memberi tambahan bekal pengetahuan dan wawasan terhadap pengamanan Kamtibmas serta pengamanan yang sinergi antara masyarakat, pemerintah daerah dengan unsur TNI/Polri terutama peningkatan kewaspadaan dini dan penanganan terorisme dan aksi teror bom.
H Ade menambahkan, kegiatan ini supaya dijadikan momentum untuk mengembangkan kesamaan persepsi, pandangan,pola pikir dan kesamaan pola tindak, sehingga secara arif dan bijaksana, kita dapat mengambil langkah-langkah preventif terhadap berbagai gangguan keamanan. Cieputra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar