Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Senin, 10 Oktober 2011

Istri Bupati Purwakarta Mau Diperas Rp 2 Milyar

PURWAKARTA, ReALITA Online — Istri Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika melapor ke polisi terkait kasus pemerasan terhadap dirinya. Pelaku mengancam akan menyebar foto bugil mirip Anne, jika tidak mentransfer uang sebesar Rp 2 miliar.

Anne melakukan langkah hukum atas dasar masukan dari sejumlah pihak. Sebab dengan memenuhi keinginan si peneror untuk mentransfer uang, bisa dianggap sebagai bentuk pembenaran adanya foto tak senonoh yang seolah menyerupainya.

Beberapa pengurus PKK Kabupaten Purwakarta mendampingi Anne ke Mapolres Purwakarta sekitar pukul 15.00 WIB dengan menumpang mobil Kijang Innova. Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Yuswandi langsung menerima istri bupati bersama rombongannya di ruang Wakapolres.

Pada kesempatan itu, mantan Mojang Purwakarta ini sempat menunjukan foto beserta isi ancaman tertulis dalam surat kepada wartawan yang sudah menunggu sekitar satu jam. Tadinya Anne menolak menunjukan gambar itu, namun setelah didesak wartawan akhirnya berkenan juga menunjukan foto tersebut.

Tampak foto sosok seorang perempuan mirip Anne bepose tanpa busana. Namun wajahnya sedikit diburamkan.

Pada bagian bawah surat berbunyi: "Untuk menutupinya agar tidak tercemar nama baik Bupati Purwakarta cukup dengan menyediakan uang sebesar Rp 2 miliar, ditransfer ke rekening bank bri 4357-01-000484-XX-V pada Desember 2011. Uang tebusan harus sudah lunas dari mulai sekarang. Kalau belum juga melakukan transfer secara otomatis siap-siap untuk menerima akibatnya. Gambar ini akan dikirim ke Wabub, Sekda, DPRD, salah satu media massa, MUI, serta Organisasi Perangkat Daerah."

“Saya sendiri tidak kenal dengan pengirimnya, walaupun diketahui ada nama di balik amplop surat. Tapi setelah dikonfrontasi ternyata bukan,” ujar Anne.

Sementara itu Kapolres Purwakarta AKBP Bahtiar Ujang Purnama mengatakan, jajarannya akan menyelidiki kasus ini. Cie,Sumber:okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar