
Anne melakukan langkah hukum atas dasar masukan dari sejumlah pihak. Sebab dengan memenuhi keinginan si peneror untuk mentransfer uang, bisa dianggap sebagai bentuk pembenaran adanya foto tak senonoh yang seolah menyerupainya.
Beberapa pengurus PKK Kabupaten Purwakarta mendampingi Anne ke Mapolres Purwakarta sekitar pukul 15.00 WIB dengan menumpang mobil Kijang Innova. Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Yuswandi langsung menerima istri bupati bersama rombongannya di ruang Wakapolres.
Pada kesempatan itu, mantan Mojang Purwakarta ini sempat menunjukan foto beserta isi ancaman tertulis dalam surat kepada wartawan yang sudah menunggu sekitar satu jam. Tadinya Anne menolak menunjukan gambar itu, namun setelah didesak wartawan akhirnya berkenan juga menunjukan foto tersebut.
Tampak foto sosok seorang perempuan mirip Anne bepose tanpa busana. Namun wajahnya sedikit diburamkan.
Pada bagian bawah surat berbunyi: "Untuk menutupinya agar tidak tercemar nama baik Bupati Purwakarta cukup dengan menyediakan uang sebesar Rp 2 miliar, ditransfer ke rekening bank bri 4357-01-000484-XX-V pada Desember 2011. Uang tebusan harus sudah lunas dari mulai sekarang. Kalau belum juga melakukan transfer secara otomatis siap-siap untuk menerima akibatnya. Gambar ini akan dikirim ke Wabub, Sekda, DPRD, salah satu media massa, MUI, serta Organisasi Perangkat Daerah."
“Saya sendiri tidak kenal dengan pengirimnya, walaupun diketahui ada nama di balik amplop surat. Tapi setelah dikonfrontasi ternyata bukan,” ujar Anne.
Sementara itu Kapolres Purwakarta AKBP Bahtiar Ujang Purnama mengatakan, jajarannya akan menyelidiki kasus ini. Cie,Sumber:okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar