![]() |
| Kawasan industri Surya Cipta, Karawang |
KARAWANG, ReALITA Online — Pengelola Kawasan
Industri Mitra Kabupaten Karawang, Jawa Barat, optimistis investasi di
Indonesia, termasuk di Karawang akan berkembang pada 2012. Refleksi hal itu
tercermin pada kecenderungan pada 2011.
Manager Proyek
Kawasan Industri Mitra (KIM), Bahusin Enim, Senin (26/12) mengatakan, optimesme itu
didukung perkembangan investasi yang terus berlanjut di sejumlah kawasan
industri se-Karawang sepanjang 2011.
Ditambah lagi
krisis Eropa dan Amerika yang belum tuntas memasuki akhir 2011, sedangkan
perekonomian di Asia termasuk di Indonesia tumbuh positif. Kondisi itu dinilai
akan mendorong investor asing untuk masuk ke Indonesia.
"Pada
2011, khususnya semester kedua (Juni-Desember), tingkat investasi di KIM dan
sejumlah kawasan industri lainnya di Karawang meningkat tajam. Bahkan selama
Juni-Desember 2011 di KIM terdapat 15 perusahaan baru yang dibangun," kata
Bahusin.
Dikatakan,
empat kawasan industri di Karawang seperti KIM, Karawang International
Industrial City (KIIC), Kawasan Industri Suryacipta, dan kawasan industri
Indotaisei Cikampek cukup "meledak" sepanjang 2011. Kebanyakan
investor yang berinvestasi di empat kawasan industri itu ialah investor Jepang.
General
Manager Estate KIIC, Adi Priyatno, sebelumnya mengatakan, menjelang akhir 2011
seperti saat ini lahan industri yang tersisa di kawasan industri KIIC sudah
sedikit. Diperkirakan terdapat 10 persen lahan di kawasan industri tersebut,
dari total luas lahan kawasan industri yang mencapai 1.200 hektare.
Ia
memperkirakan, sisa lahan kosong yang kini tinggal sekitar 1.200 hektare itu
akan habis terjual pada tahun depan atau pada 2012. Perkiraan tersebut
disampaikan atas dasar kondisi iklim investasi di Indonesia yang kini semakin
membaik.
Menurut dia,
peningkatan penjualan lahan industri di KIIC tersebut terjadi sejak semester
kedua 2010. Dalam kurun waktu sekitar 18 bulan sejak semester kedua 2010 hingga
menjelang akhir 2011 ini telah terjual 15-20 persen, dari luas lahan semula
sekitar 180 -249 hektare.
Hingga kini
sudah ada 107 unit perusahaan di kawasan industri KIIC, termasuk di antaranya
sejumlah perusahaan yang masih proses pembangunan.
Perusahaan-perusahaan
yang berdiri di kawasan industri KIIC itu sendiri mayoritas penanaman modal
asing, yakni mencapai 95 persen. Rata-rata, jenis industri di kawasan KIIC
bergerak di bidang otomotif dan elektronik.
Data Dinas
Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi Karawang menunjukkan,
jumlah industri di Karawang meningkat hingga mencapai 181 unit sepanjang 2011,
dari 9.582 unit tahun lalu kini bertambah menjadi 9.763 unit.
Kenaikan
jumlah industri tersebut terdiri dari 11 unit penanaman modal asing (PMA) dan
perusahaan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebanyak 23 unit, perusahaan
nonfasilitas sebanyak 32 unit, serta industri kecil sebanyak 133 unit.
Meningkatnya
jumlah industri sepanjang tahun ini membuat jumlah investasi pada tahun ini
mencapai Rp98,784 triliun, naik dari tahun lalu mencapai Rp96,539 triliun dan
2009 sebesar Rp89,861 triliun. ANT

Tidak ada komentar:
Posting Komentar