Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Selasa, 27 Desember 2011

Serangan Hama Sundep Cemaskan Petani Karawang


sawah di karawang
KARAWANG, ReALITA Online — Sejumlah petani di Desa Telagamulya, Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mencemaskan serangan hama sundep. Dalam tiga pekan terakhir, hama itu merusak padi milik beberapa petani dan kini mengancam sawah-sawah sekitarnya.
Beni (26), salah satu petani di desa itu mengatakan, lebih dari lima hektar padinya rusak akibat serangan sundep. Hujan dan mendung juga memicu serangan keong dan tikus.
"Keong relatif mudah dibasmi, tetapi tikus dan sundep, sama susahnya. Sudah beberapa kali obat dan pestisida diaplikasi, tapi tanaman tambah rusak dari hari ke hari," ungkap Beni, Senin (26/12/2011) di Karawang.
Sejumlah petani terpaksa menambal sulam tanaman-tanaman yang sudah rusak dengan bibit baru. Sebagian lain, seperti Beni, terpaksa menyemai benih lagi karena sebagian besar tanaman sudah rusak dan sulit diselamatkan lagi. "Padahal, modal sudah habis belasan juta rupiah," ujar Beni.
Sundep, sebutan petani untuk hama penggerek batang, sulit dibasmi. "Hamanya menyerang dari dalam batang sehingga butuh perjuangan lebih keras dan obat khusus untuk membasminya," kata Musa (50), petani penggarap di Desa Telagamulya.  kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar