Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Minggu, 25 Desember 2011

Bayi Berumur Seminggu Ditemukan Tewas di Got


ilustrasi bayi dibuang
KARAWANG, ReALITA Online — Seorang bayi perempuan yang berumur sekitar seminggu ditemukan warga telah meninggal di dalam got penuh air di Desa Cikampek Timur, Kabupatan Karawang. Lokasi penemuan bayi tersebut tak jauh dari rel kereta api, Minggu (25/12).
Bayi mungil tersebut ditemukan dalam kantong plastik berwarna hitam di dalam got. Warga menduga bayi tersebut dibuang oleh orangtuanya.
"Awalnya saya tidak menyangka ada bayi. Saya hanya curiga ada kantong plastik di got yang akan saya bersihkan. Ketika saya angkat ternyata berat dan setelah dibuka ada bayi yang masih merah dan dalam keadaan meninggal," ucap warga setempat yang menemukan bayi tersebut, Yayat Supriyatna.
Setelah mengetahui isi kantong plastik tersebut seorang bayi, Yayat langsung memberitahui warga lainnya dan salah seorang warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikampek.
Penemuan bayi tersebut membuat gempar warga sekitar yang kemudian berbondong-bondong ingin melihat kondisi sang bayi. Warga menduga kuat bayi malang tersebut sengaja dibuang orang tuanya untuk menutupi aib hasil hubungan gelap.
Petugas Polsek Ckampek dan Polres Karawang yang datang langsung memasang garis kuning polisi untuk mengamankan tempat kejadian. Sedangakan sang bayi dibawa pihak kepolisian ke RSUD Karawang untuk dioutopsi.
Hingga kini kasus tersebut masih dalam penanganan Polres Karawang. "Kami masih mengembangkan kasus ini. Beberapa saksi mata telah kami mintai keterangan. Dugaan memang dibuang orang tuanya sendiri, namun kami masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolres Karawang, Ajun Komisaris Besar Merdisyam.
Merdisyam mengatakan saat ditemukan bayi dalam keadaan meninggal dengan kulit yang masih merah dan keluar darah dari telinga dan hidungnya. "Kemungkinan pelaku membuang bayi tersebut pada malam hari," ucapnya.  PRLM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar