BEKASI, ReALITA Online — Tukirin
Daryono (70) menemukan sesosok mayat perempuan yang tertimbun tanah di sudut
kebun pisang miliknya di Kampung Bojongtua, Jati Makmur, Pondok Gede, Kota
Bekasi, Kamis (22/12/2011) pagi. Saat itu ia sedang bersiap-siap membersihkan
tanaman pisang.
Penemuan mayat
perempuan tersebut membuat warga kompleks Bumi Makmur dan sekitarnya
berdatangan dan berkerumun di sekitar kebun milik pensiunan tentara itu.
Menurut
Tukirin, pagi itu ia berencana membersihkan tanaman pisangnya. Ketika ke sudut
kebun, ia melihat gundukan tanah di dekat tanaman pisang. Ia curiga. "Ada
bau busuk menyengat," kata Tukirin.
Ia lantas
menghubungi ketua RT setempat dan mereka berdua melihat gundukan tanah itu.
"Ketika kami datangi lagi terlihat jari manusia," ujar Tukirin.
Mayat
perempuan itu dalam posisi tertelungkup dan hampir seluruh badannya tertimbun
tanah. Saat polisi mengevakuasi, kondisi mayat tersebut sudah membengkak,
bagian kepala terkelupas, dan mengeluarkan bau busuk yang menyengat.
"Mayat itu
diperkirakan sudah sekitar tiga hari ditimbun dalam tanah," kata Kepala
Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi Kota Komisaris Dedy Murti Haryadi di
lokasi.
Dari
pemeriksaan luar, ungkap Dedy, ditemukan luka terbuka di kepala belakang
korban. Di sekitar jenazah ditemukan pula sisa bercak darah. Perempuan itu
diperkirakan korban pembunuhan.
Perempuan itu
masih mengenakan kaus dengan tulisan Strength the Timer di bagian depan,
pakaian dalam, dan celana panjang jins. "Tidak ditemukan kartu pengenal
identitas korban," ujar Dedy.
Pada Rabu kemarin, sesosok
jasad lelaki separuh baya juga ditemukan di lapangan pemakaman warga Taman
Bahagia TNI AU, Kampung Bojongsari, Jatisari, Kota Bekasi. Korban pembunuhan
itu dikenali bernama Narjo (54) alias Pak Bejo. Korban diperkirakan dibunuh di
lokasi penemuan itu pada Selasa malam. kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar