Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Kamis, 26 Januari 2012

Ditangkap 9 Tersangka Pembuat dan Pengedar Uang Palsu


ilustrasi uang palsu
JAKARTA, ReALITA Online — Sembilan orang pembuat dan pengedar uang palsu diringkus Kepolisian Sektor Cilincing. Dari para pelaku, tim penyelidik Polsek Cilincing mengamankan uang palsu lembaran Rp 50.000 dan Rp 100.00 dengan nilai total Rp 44.850.000.
Kepala Polsek Cilincing Komisaris Tuhana, Rabu (25/1), mengatakan, kasus itu terungkap dari laporan warga di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, akan peredaran uang palsu di lingkungannya. Setelah diselidiki, berhasil ditangkap pengedar uang palsu itu, Alimudin (40) yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan.
Dari keterangan Alimudin, kata Tuhana, pihaknya berhasil menangkap empat orang tersangka lainnya yang bertugas sebagai perantara dan pengedar uang palsu tersebut. Keempat orang itu adalah Sabhan (64), Mardiyo, Asep Setiadi (40), dan Pepen Apendi (46).
"Penyelidikan kami kembangkan lagi ke pembuat uang tersebut, dan berhasil menangkap empat tersangka lagi di kawasan Cilegon," jelasnya. Keempat tersangka pembuat uang palsu itu adalah Budiyanto (35), Kusnadi (49), Mamat (34), dan Sirna Wijaya (49).
Dari mereka diperoleh berbagai macam alat pembuat uang palsu, seperti alat sablon, kertas HVS, dan printer. Dalam kasus ini, Alimudin mengaku, hanya sebagai perantara penjualan uang palsu dari Mardiyo kepala seorang kawannya Pala.
Dia mengaku, sudah tiga kali ini memperantarai penjualan uang palsu kepada Pala, dengan total uang palsu Rp 9 juta.Uang palsu itu, menurut Alimudin, dijual seharga Rp 50.000 untuk uang palsu Rp 100.000. Sebagai perantara, dia memperoleh uang jasa sebesar Rp 200.000. "Cuma Pala belum ditangkap polisi," kata Alimudin.
Menanggapi pengakuan Alimudin, Wakil Polsek Cilincing Ajun Komisaris Eko Setiyo mengatakan, Pala belum ditangkap karena masih kurang buktinya. "Kami masih menyelidiki terus terkait Pala," katanya. kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar