Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Rabu, 25 Januari 2012

Jalur Selatan Jateng Rusak Parah Akibat Curah Hujan


jalan rusak parah
BANYUMAS, ReALITA Online — Jalur selatan yang menghubungkan Bandung-Yogyakarta di wilayah Banyumas dan Cilacap, Jawa Tengah, rusak parah. Kerusakan juga terjadi di jalur tengah penghubung antara pantura dengan jalur selatan.
Berdasarkan pantauan di  lokasi di  jalur selatan, kerusakan jalan terjadi mulai dari perbatasan Jawa Barat (Jabar)-Jawa Tengah (Jateng) di Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap. Kerusakan  tersebut dipastikan  akibat curah hujan tinggi yang membuat mengakibatkan aspal terkelupas.
Kerusakan serupa juga terjadi di bagian timur Dayeuhluhur, yaitu Wanareja, Majenang, Cimanggu dan Karangpucung.
"Jalan di sini aspalny sudah mengelupas sehingga di sana sinai banyak lubang.Ketika hujan membahayakan pengendara karena lubang tidak kelihatan," kata sopir salah bis travel  jurusan Bandung-Purwokerto, , Selasa (24/1/2012).
Begitu juga jalur selatan yang di wilayah Banyumas mulai dari Lumbir, Wangon, Jatilawang sampai Rawalo. Lubang-lubang  jalan terlihat dengan bergai, mulai dari diamater 20 sentimeter (cm) sampai satu meter.
Menurut Didin warga Rawalo, di daerah tersebut sudah mulai membayakan bagi para pengemudi kendaraan, terutama roda dua. Karena menyebabkan jatuh dan sepeda motor rusak.
Jalur penghubung antara Pantura ke  jalur selatan mulai dari perbatasan Brebes-Banyumas di Pekuncen, kemudian ke arah selatan melewati Ajibarang sampai Wangon, terdapat banyak lubang. Bahkan di beberapa titik warga sengaja menutup lubang dengan cara menanam pohon pisang.
"Pohon pisang sengaja kami tanam pada jalan yang berlubang menghindarkan pengguna jalan supaya tidak terperosok," ujar Warkim, (52),  warga Desa Jambu, Kecamatan Wangon.
Kepala Balai Pelaksana Teknis Dinas Bina Marga Jateng wilayah Cilacap Edy Gunawan mengatakan, pihaknya segera memperbaiki dengan menambal jalan yang berlubang. "Tetapi upaya penambalan terkendala cuaca, terutama saat hujan deras," kata Edy. Sudrin, Sumber:metrotv.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar