hamparan sawah yang diserang hama tikus |
Menurut
penuturan petani bahwa biaya tanaman, perawatan dan pemupukan mereka merogoh
kocek yang sangat besar. Apalagi untuk pembelian pupuk urea seharga 125 ribu per
zak. Karena itu, kerugian petani di empat kecamatan itu mencapai milyaran
rupiah.
Usaha petani memberantas
hama tikus sudah dilakukan dengan cara pengomporan di tiap-tiap lubang tikus
yang ada di pematang sawah maupun tangggul irigasi. Baik secara individu maupun
kelompok, akan tetapi serangan hama tikus kian merajalela.
Bahkan
beberapa petani mengalami putus asa, rela tanaman padinya yang telah berumur
1,5 bulan dipotong. Bahkan ada yang dibongkar dan dilakukan penanaman kembali dan
berharap tanaman padi yang baru tidak terserang hama tikus lagi.
Ada 2 jenis hama yang cukup meresahkan,yakni
tikus dan keong. Khusus hama keong menyerang pada tanah yang berair yang cukup
dalam akibat curah hujan yang tinggi.
Beberapa
kelompok tani yang ditemui Realita Online mengatakan bahwa serangan hama tikus
menjadi momok menakutkan dan sudah dilaporkan kepada pemerintah. Tetapi sampai
saat ini belum ada bantuan yang memadai.Padahal empat kecamatan tersebut,
tandas petani, merupakan penyangga beras di Kabupaten Cilacap. Sudirin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar